SWEET LIAR🔞 (VKook END)

SL-chp tiga

gedung yang menjulang serta megah menjadi tempat idaman bagi sebagian orang untuk bisa bekerja disana, terlebih ketika tahu bahwa sang pemilik perusahaan berikut gedung tersebut adalah seorang pria muda yang tampan nan mapan..

sangat tidak mudah untuk orang bisa bekerja ditempat milik tuan Kim ini dan hanya orang-orang tertentu pula yang bisa memasuki perusahaan itu, mengingat jika pemiliknya adalah—

—KIM TAEHYUNG, sosok pemimpin perusahaan yang sangat terkenal itu begitu detail serta teliti kala merekrut karyawannya..

Ia terkenal tegas, keras, serta sangat kejam memperlakukan pegawainya sehingga hanya orang yang bermental baja lah yang bisa bertahan disana, sosok idamannya bertolak belakang dengan sifatnya yang arogan belum lagi sebagai Bos–Taehyung itu sangat otoriter sekali menurut mereka..

brak!

"tikus kecil yang menjijikan–berani sekali dia mencoba membodohiku, dan kau—

—cari manusia sialan itu sampai dapat, dan pastikan semua milikku harus kembali dengan lengkap!"

Taehung menggerakan tangan seolah mengusir sosok yang ada didepannya "ba–baik tuan, emm–saya permisi" pamit pria tersebut, kemudian pergi dari ruangan sang atasan dengan tubuh gemetar ketakutan..

saat ini Taehyung tengah dibuat kesal sebab ada orang yang berani bermain dibelakangnya hingga menimbulkan kerugian besar, sejak pagi ia berada diperusahaan dengan berbagai berkas serta beberapa laporan masalah yang membuat mood nya buruk seketika..

toktok!

"masuk!"

ceklek..

"ada apa Tae?" tanya Yoongi, setelah ia mendudukan diri tepat dihadapan sahabat sekaligus sepupunya itu..

Taehyung memejamkan mata seraya memijit pangkal hidungnya "tolong, selesaikan seperti biasa" ujarnya, dan Yoongi pun hanya terkekeh disana terlalu paham dengan apa yang dimaksudkan sepupunya..

"tenang saja Tae, percayakan semua padaku"

"hmm–terimakasih, dan—

—tolong gantikan aku menerima barang yang kita pesan tempo lalu" ucapnya lagi, kemudian menuangkan wine ke dalam gelas untuk mereka berdua menemani obrolannya..

disisi lain kini Jungkook tengah diam mengurung diri dikamarnya terlalu kesal sebab sejak semalam sang ayah terus memaksanya, menerima semua tanggung jawab sebagai pewaris sah satu-satunya untuk menyelamatkan perusahaan dengan mau dijodohkan..

"aish si bantet itu–selalu menghilang kalo lagi dibutuhin!" gerutunya, ia semakin kesal saat sahabatnya kini malah hilang tanpa kabar..

dengan cepat Jungkook meraih jaket dari lemari kemudian memakainya lalu bergegas keluar kamar hingga saat ia sampai ditangga—

—dia melihat sang ayah tengah duduk berbincang dengan seorang pria, lalu apa Jungkook perduli? jawabannya adalah tidak! terbukti dengan ia terus melenggang pergi membawa dirinya keluar dari mansion besarnya..

Sehun beranjak dari duduknya lalu sedikit berlari mengejar sang putra "nak tunggu!" teriaknya, kemudian menarik lengan anaknya tersebut guna menahan untuk tidak pergi darisana..

"Pih udahlah, harus berapa kali aku bilang? aku tidak mau dijodohkan! a–apalagi dengan seorang pria–"

"Papih tau, tapi tolong pertimbangkan lagi apa bisa?" sela Sehun, dengan raut memohon pada putranya hingga sosok sang adik tiri muncul disana dan—