SL-chp dua puluh sembilan

3.2K 216 25
                                    

satu minggu berlalu setelah penculikan itu sudah satu minggu pula Mingyu menjadi bahan pelampiasan amarah Taehyung, jadi sarang kekesalan, kesedihan, serta rasa sepi yang dia alami akibat ulah dua bajingan ini..

seperti hal nya saat ini sang Ketua Mafia itu tengah kembali menyiksa tawanannya, jika kalian berpikir Taehyung akan langsung menghabisi nyawa Mingyu? itu salah besar, pasalnya ia ingin menikmati proses selama kekasihnya tidak bangun—maka selama itu pula ia akan membuat Mingyu menderita..

tas! ctas!

bunyi cambukan menggema di ruang gelap tanpa cahaya begitu memekikan telinga di iringi desisan sakit dari korbannya, Mingyu dengan perwujudan yang sudah rusak itu hanya mampu mendesis sebab suaranya tak lagi dapat ia keluarkan—terlalu sakit..

bagaimana tidak? wajah yang katanya di gadang-gadang bisa menyaingi Taehyung itu kini telah rusak sempurna, bahkan tak akan ada yang bisa mengenali jika saja ia bisa berkeliaran keluar dan bertemu orang..

"hah~ aku bosan menyiksamu, berdo'a lah agar kekasihku cepat sadar Mingyu–ssi supaya aku bisa membunuhmu dengan segera"

Mingyu hanya bisa menunduk dengan dua tangan terikat rantai ke atas bukan tak ingin menjawab untuk sekedar melawan, tetapi bagaimana bisa? jika lidahnya telah hilang sekarang?! bahkan bibirnya sudah robek lebar hingga untuk menelan ludah saja ia—

—sangat kesakitan..

memang pantas di sebut seorang bajingan sebab bahkan meski ia sudah menerima berbagai siksaan nyatanya tetap kuat, ia sudah kehilangan seluruh jarinya tentu itu perbuatan Taehyung dengan alasan sudah berani menyentuh miliknya—posesif dominan..

bibir yang di robek karena berani mencium, lidah terputus karena sudah menyebut jika Jungkook kekasihnya? miliknya? hei pantas si tampan Taehyung menggila di buatnya, dia satu-satunya yang bisa menyentuh bahkan mengklaim jika si manis yang saat ini masih koma itu mutlak miliknya—bukan yang lain..

sret..

pisau tipis nan tajam itu kembali mengukir seni di tubuh Mingyu dengan Taehyung si psychopat gila bermain tanpa ekspresinya, terus menyayat kulit yang sebagian sudah terkelupas itu penuh semangat hingga ia kesal sendiri sebab tak ada pekik kesakitan..

jika boleh jujur ingin rasanya Mingyu minta langsung di bunuh saja daripada harus jadi mainan sosok mengerikan ini, namun apa boleh buat ia tidak bisa bernegosiasi jika sudah berurusan dengan Ketua Mafia satu ini yang tak menerima apapun itu—

—baik bantahan atau pun penolakan..

ceklek..

Yoongi masuk dengan wajah datarnya lalu berdecak sebal saat melihat Taehyung yang tengah asyik dengan mainannya, duduk di kursi yang tersedia menopang tangannya ke dada tanpa mau menyela ia diam saja..

"ada apa?" dingin Taehyung, tetap bermain dengan sudah mengganti alat mainannya..

"Jungkook membutuhkanmu"

mendengar hal itu seketika Taehyung pun menghentikan kegiatannya menoleh pada sang sepupu yang menatapnya datar, sial kini ia merasa tak enak perasaan maka dengan cepat Taehyung melempar katananya lalu—

—berlari bak kesetanan keluar..

Yoongi menghela nafasnya kasar kemudian menghampiri Mingyu yang hampir hilang kesadaran sekarang "bersyukurlah, hari ini penderitaanmu akan usai" bisiknya, seraya pergi setelah sedikit meregangkan ototnya..

SWEET LIAR🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang