SWEET LIAR🔞 (VKook END)

SL-chp sepuluh

dua minggu telah berlalu kini kehidupan Jungkook kembali normal seperti biasanya dengan ia yang sesekali mengunjungi caffe, atau berkunjung ke kediaman sang Papih meski harus di ikuti beberapa pengawal yang setia menjaga serta membuntutinya..

seperti kali ini contohnya Jungkook hendak pergi mengunjungi Sehun yang di kabarkan tengah tak enak badan, para pengawal sigap turun lebih dulu dari mobil sebelum si manis menginjakan kaki di halaman mansionnya..

"terimakasih" ucap Jungkook sopan, saat pengawal membuka pintu mobil untuknya..

"sama-sama Nyonya Muda"

Jungkook menghentak kakinya kesal sebab entah berapa kali ia meminta di panggil nama saja namun para bawahan Taehyung itu enggan, mereka bisa di habisi jika itu terjadi begitulah jawaban dari salah satu di antaranya saat si manis bertanya alasannya..

"masih ingat pulang ternyata, kemana aja lo di saat Papih di rawat" nyinyir Jihoon, yang menyambut kedatangan Jungkook di sana..

merasa tak harus menjawab Jungkook pun melenggang pergi menuju kamar ayahnya dan hanya mendapat decihan sebal dari ibu dan juga saudara tirinya, dengan perlahan Jungkook memutar knop pintu kamar sang ayah namun langkahnya terhenti saat ia melihat Sehun tengah berbicara di sana..

"Pa-"

"maaf Lu, aku tidak mendengarkanmu saat itu hiks-aku di butakan oleh tampilan luar wanita ular" lirih, Sehun bergumam tanpa tahu jika putranya ada dan mendengarnya..

terdengar helaan nafas kasar kala ia kembali memeluk bingkai foto yang menampilkan sosok istri dan juga putranya, bohong jika Jungkook bilang tidak sedih melihatnya sebab ia pun mengingat bagaimana dulu sang ayah mengabaikan ibunya..

perlahan Jungkook melangkahkan kakinya mendekati sosok pria dewasa yang terlihat rapuh oleh penyesalannya, masih tidak menyadari kehadiran putranya Sehun terus bercerita tentang semua yang ia ketahui..

tetesan air mata berhasil meluncur dengan bebas di pipi si manis kala ia mendengar jika sang ayah menyesal dan berharap-

-menyusul ibunya..

grep!

Sehun tersentak saat ada dua lengan erat memeluk tubuhnya "Papih hiks, ti-tidak bisa pergi tolong jangan tinggalkan aku juga"

total tubuh Sehun bergetar menahan tangis kala mendengar suara sang putra menangis seraya memeluk erat dirinya, ia berbalik membawa Jungkook putra satu-satunya yang di tinggalkan sang istri ke dalam pelukannya..

"nak? kapan kau datang? mana Taehyung?"

Jungkook menangis tersedu namun tetap menjawab pertanyaan ayahnya "di-dia hiks"

"ada apa? kau bertengkar dengannya?" tanya Sehun lagi, yang hanya mendapat gelengan kepala brutal dari putranya..

"dia sedang tugas hiks, ke luar kota"

Sehun terkekeh melihat sang putra yang menangis bak anak kecil di pelukannya "jangan menangis, wajah cantikmu terlihat jelek sayang" kekehnya, membuat si manis semakin menangis karena tidak terima..

"a-aku tampan Pih hiks, bukan cantik"

"tapi Taehyung bilang kau cantik, dan emm memang kau sangat cantik seperti Mamih"