SL-tiga puluh satu

2.8K 210 43
                                    

bunyi dari mesin pendeteksi terdengar saat sosok tampan mulai mengerjapkan matanya perlahan hingga terbuka seutuhnya, aroma khas dari sebuah rumah sakit tercium jelas kala indera penciumannya mulai bekerja—

—tidak lupa juga dengan warna ruang yang amat ia kenali jika di mana dirinya saat ini..

"sshhh—" desisnya pelan..

Taehyung meringis setelah merasa jika kini tubuhnya tak bisa bergerak leluasa seperti biasa—hei apa yang terjadi? sejenak ia pun mengingat kejadian yang menimpanya lalu menghembuskan nafasnya pelan, tunggu! apa ini? kakinya memakai gips? tidak! tidak mungkin sosok tampan menggeleng kepala..

ceklek..

"anda sudah siuman tuan Kim? syukurlah"

dokter yang baru saja tiba dengan maksud untuk mengecek kondisi sang pasien di buat tersenyum di sana, tentu saja sebab ia tak menyangka jika sang pemilik rumah sakitnya bisa sadar lebih cepat dari dugaannya..

"apa yang terjadi?" dengan nada datar sang pasien bertanya "anda mengalami—

—kecelakaan tuan, syukurlah baik-baik saja dan sekarang anda sudah sadar" ucapnya..

"aku tau, maksudku—ada apa dengan kaki milikku? kenapa–"

"tuan tenang saja, anda hanya mengalami retak tulang dan saya pastikan tidak akan terjadi apa-apa jadi tolong istirahatlah"

si tampan menghela nafas lega namun kini hati serta pikirannya berkecamuk dirinya bertanya-tanya di mana kekasihnya? bahkan ia tidak mencium aroma parfum Jungkook di sana, apa dia tidak menjenguknya? tunggu! itu tidak mungkin tetapi di mana dia?

"semuanya normal, ini akan pulih dengan cepat asal anda mengikuti intruksi" sang dokter berucap setelah memerika kondisi Taehyung yang terlihat mematung "baik"

dokter tersebut kembali berpamitan seraya berpesan jika Taehyung harus benar-benar istirahat lebih sekarang, setelahnya pintu ruangan pun terdengar di tutup perlahan membuat dominan hanya terdiam di sana..

'baby? kau di mana sayang? apa aku benar-benar tak berarti bagimu? sungguh aku tak mengerti'

perlahan matanya kembali terpejam meski ia memaksa untuk tetap terjaga namun efek obat bekerja dengan cepat, di malam yang dingin nan sunyi itu Taehyung hanya sendiri tak ada yang menemani menikmati—

—kesakitannya ini..

sementara jauh di tempat lain sosok manis terlihat tengah melampiaskan emosi serta kesedihannya dengan—

—menyakiti sosok biang masalahnya, benar saat ini Jungkook tengah berada di Markas setelah beberapa saat lalu Yoongi berhasil menjelaskan titik permasalahan mereka..

sungguh ia merasa sangat buruk sekarang sebab tanpa mau mendengar ia langsung menghindar—hingga terjadi kecelakaan, pisau yang sudah berlumuran darah masih setia berada di tangannya dengan sosok sang adik tiri yang menjadi korban—tentu saja..

sret~ sret..

"sshhh–sakit hyung! hiks ku mohon tolong hiks ampuni aku, maaf" Jihoon memohon pilu..

si manis bak orang kesetanan yang tanpa mau mendengar terus bermain dengan tenang sama sekali tak ada keraguan, tubuh mulus itu kini berubah penuh sayatan bahkan saat ini dari dalamnya mengalir cairan kental—

SWEET LIAR🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang