SL-chp tiga puluh

3.2K 198 66
                                    

terik mentari di siang hari membuat sosok si manis terusik dari mimpi terlebih saat dominan mengecupi pipinya—menggelikan, Taehyung yang bangun lebih awal hanya diam seraya memandangi wajah cantik kesayangannya ia bahkan enggan membuat mata indah itu—

—terbuka..

"eunghhh—geli babe!" cicit Jungkook, sedikit melenguh saat dominan mengecup lehernya..

"morning baby"

Taehyung menyapa si manis yang mengerjap menyesuaikan cahaya dengan senyuman khasnya—box smile, tangannya ia bawa untuk menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya membuat Jungkook tersenyum manis dengan perlakuannya..

"uhm morning to"

chu..

dominan terkekeh saat si manis menduselkan wajah yang bersemu itu ke dada bidangnya hei Jungkook malu sepertinya—bagaimana tidak? ia baru saja mencium bibir tebal sang tunangan dengan tiba-tiba, tentu membuat Taehyung senang namun si manis mendadak gugup setelahnya saat Taehyung menarik tengkuk untuk menyapa ranum candunya..

"emmhhh—"

keduanya berciuman dengan lembut juga mesra tanpa nafsu tentu saja mereka hanya menyalurkan rasa rindunya, beberapa saat kemudian dominan melepas pagutan dengan lembut ia pun mengusap bibir si manis dari—

—sisa saliva..

"ingin makan atau mandi dulu hmm?"

Jungkook terlihat berpikir membuat dominan gemas melihat mimik wajah si kesayangan "emm peluk dulu, terus mandi baru makan!" serunya, yang langsung di kabulkan sang dominan dengan senang hati memeluknya..

"babe?" panggil si manis, seraya memainkan jari di dada bidang kesukaannya "apa hmm?"

"maaf" cicit Jungkook..

Taehyung mengernyitkan keningnya heran "untuk? kenapa hmm? kau berbuat salah?" tanyanya, dan si manis pun mengangguk..

"aku tak mendengarmu, aku—emm tidak–"

chu..

Taehyung membungkam bibir si manis dan kembali melumatnya sedikit kasar "hmm!"

"hah~ sialan kau babe! hah ah" gerutu si manis..

kekehan Taehyung mengudara "maaf baby, jangan katakan apapun lagi hmm? yang—

—terpenting untuk ku sekarang kau sudah kembali, juga ke depannya tolong hati-hati jangan buat dirimu terluka ku mohon hiks–"

si manis membalas tak kalah erat pelukan itu kala dominan seolah enggan kehilangan—lagi cukup sudah baginya, tak ingin lagi melihat belahan jiwa berada di ambang kehidupan Taehyung tidak bisa—tidak akan pernah bisa..

"babe? ja–jangan nangis hiks—"

"tidak baby, ini hiks air mata bahagia sayang"

siang itu keduanya saling menyalurkan rasa rindu serta syukurnya dengan terus berada di ruangan yang sama hanya berdua, bahkan mereka menutup semua akses yang akan mengganggu kebersamaannya dengan si dominan yang melarang siapapun datang..

SWEET LIAR🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang