SWEET LIAR🔞 (VKook END)

SL-chp empat puluh satu

kicau burung di pagi hari terdengar merdu di telinga bersamaan dengan celotehan sosok anak kecil yang terdengar bahagia, seorang pria gagah nan tampan tak henti tertawa? ia ikut bahagia melihat sang buah hati yang tumbuh sehat serta cerdas menurutnya..

"dadd? Jungie mawu ikwut bowyeh?"

Taehyung memasang wajah seolah sedang berpikir akan keinginan sang putra? dan itu berhasil membuat manik bocah kecil tersebut berkaca-kaca "hei jangan menangis, jagoan daddy tidak boleh cengeng mengerti?" ujar sang ayah seraya memeluk erat putranya..

"Jungie ingin ikut hmm? maka ikutlah"

mendengar ucapan sang ayah tentu saja si putra sulung keluarga Kim tersebut senang dan tersenyum lebar sekarang, sementara Taehyung bergegas merapihkan pakaian serta perlengkapan si kecil pasca ia—

—memandikannya..

Jungwon duduk dengan tenang menunggu sang ayah yang bersiap setelah mengurus dirinya sebelumnya, masih dengan mulut kecilnya yang sibuk mengunyah cake serta sekotak susu di sebelah tangan mungilnya..

jangan tanyakan di mana Jungkook? tentu saja ia masih tertidur nyenyak setelah satu malam penuh memenuhi hasrat suami—

—kelebihan hormonenya, istri manisnya itu pasti sangat lelah pikirnya hingga Taehyung pun enggan membangunkan dan berakhir dirinya yang mengurus sang putra..

tap

tap

"sayang—aku pergi sebentar ya? Jungie ikut bersamaku, jadi kau istirahat saja hmm?"

chu~ chup..

dominan pun berpamitan pada si kesayangan yang masih memejam mata tak lupa juga ia memberikan banyak kecupan sayang, lalu menyelimuti tubuh polos sang istri dengan selimut tebal lantas tersenyum saat—

—melihat hasil karyanya semalam..

"daddy? mommy sakit ya?"

Taehyung di kejutkan dengan pertanyaan sang buah hati yang tiba-tiba ada di samping dengan wajah polosnya, beranjak dari duduk lantas meraih sang putra untuk ia bawa ke dalam pangkuan lalu tersenyum tampan..

"tidak jagoan, mommy hanya kelelahan dan masih mengantuk saja—jangan khawatir"

si kecil mengangguk paham lantas memeluk tubuh tegap sang ayah yang membawanya keluar dari kamar perlahan, meninggalkan si manis yang masih berbaring dengan mata tertutup namun dalam hati menggerutu—

—kesal..

hei siapa yang tidak kesal? pagi ini ia tidak bisa bangun apalagi berjalan dan itu ulah suami mesumnya, pinggul serta lubangnya terasa perih dan kebas setelah pertempuran panas? ayolah itu nikmat namun menyiksa..

"dadd Jungie bowleh makcan ice cleam?"

"hmm—tapi tidak boleh banyak"

"yeay~ thanks daddy! Jungie juga mawu~ mawu~"

samar Jungkook masih bisa mendengar si kecil berceloteh ria pada ayahnya ia terkikik geli juga penasaran akan ekspresi putranya, dengan perlahan si manis beranjak lantas turun dari ranjang kemudian tercengang? matanya membulat lucu melihat kamar—