Happy reading
••***••
"Kak, boleh mampir ke toko bahan kue dulu ngga?" tanya Bella yang berada di boncengan Faren.
saat ini Faren hendak mengantar Bella ke apartemen karna sehabis ia ajak sunmori tadi tentu saja harus ia antar pulang.
"Ha?" tanya Faren, ia tidak mendengar perkataan Bella sebab terlalu ramai lalu lalang kendaraan.
Bella mendekat ke telinga Faren, "Boleh mampir ke toko bahan kue dulu ngga?" tanya Bella mengulang pertanyaannya tadi.
"Oh, dimana tempatnya?"
"Deket mini market di jalan patimura yang ga jauh dari SMA ELANG." jawab Bella dan diangguki Faren.
Faren pun menjalankan motornya ke tempat yang dimaksud Bella dengan kecepatan normal. Hingga tak lama kemudian motor besar Faren berhenti di tempat toko bahan kue yang Bella maksud.
Bella langsung turun dari atas motor Faren begitupun dengan Faren, "Ngapain kesini?" tanya Faren dengan menyugar rambutnya ke belakang.
"Mau beli bahan kue." jawab Bella.
"Ya itu juga gue tau, yakali lo kesini mau beli paku sama semen. Maksudnya emang lo mau beli bahan kue, mau bikin kue buat siapa?" tanya Faren.
"Buat Bunda, kan udah janji kemarin." balas Bella dengan berjalan memasuki toko bahan kue itu bersama Faren di belakangnya.
"Emang lo ga cape? Kan baru aja main sama gue. Lagian Bunda gue juga ga maksa, ga harus sekarang juga, lain kali kalo lo lagi santai-santai kan bisa." balas Faren.
"Bikin kue itu hobi aku kak, lagian abis pulang ini juga kan aku cuma beberes abis itu gatau mau ngapain, jadi ya bikin kue aja." Bella tersenyum dengan memilih-milih tepung yang ada di rak.
"Kenapa lo suka buat kue?"
"Karna kue itu makanan yang enak juga cantik, semua orang pasti suka kue."
"Sejak kapan lo suka bikin kue?"
"Sejak SMP, dulu waktu SMP aku sering lewat depan toko kue kalo mau pulang. Aku sering banget kepengen sama kue-kuenya, karna kuenya cantik dan keliatan enak-enak. Tapi aku ga mungkin bisa beli kue itu karna harganya pasti mahal, jadinya aku belajar buat sendiri. Dulu aku belajarnya dari buku resep kue yang emang kebetulan ada di rumah, majalah-majalah resep kue gitu. Pas kue pertama aku jadi dan rasanya enak, aku jadi suka bikin kue." cerita Bella mengingat bagaimana ia dulu sampai rela dimarahi habis-habisan oleh Bibinya karna ia yang suka membuat Kue. Bibinya marah karna Bella menggunakan banyak bahan hanya untuk membuat kue, padahal biasanya Bella menabung untuk membeli tepung, telur, juga bahan-bahan kue lainnya. Tapi tetap saja Bibinya akan memarahinya. Namun Bella suka membuat kue, jadilah ia sering sekali dipukuli oleh Bibinya hanya karena perkara kue, Bella tau jika ia akan dimarahi hanya karena membuat kue, tapi ia tak perduli dan tetap melakukan satu hal yang sangat ia sukai itu.
Faren mengangguk-angguk mendengar cerita Bella, "Lo mau ikut kelas masak ngga?" tanya Faren.
Bella menggeleng, "Aku gada niat buat mempelajari lebih lanjut kok, udah bisa buat kue aja aku seneng. Dulu ada sih kepengen ikut gitu, tapi Bibi ga suka kalo aku ikut itu, lagian ga ada uangnya. Kalo sekarang udah ga mikir itu lagi, cuma suka bikin kue aja." Bella menjawab semua pertanyaan Faren dengan terus memasukkan bahan-bahan kue yang ia perlu ke dalam keranjang yang dibawanya.
Faren mengambil keranjang yang sudah terisi banyak tepung dan bahan-bahan kue lain itu dari tangan Bella untuk membawanya, "Cita-cita lo apa?"
Bella terdiam sebentar, "Jadi pastry chef, kalo engga cuma pengen punya toko kue kecil-kecilan yang kuenya disukai pelanggan-pelanggan."
KAMU SEDANG MEMBACA
FABEL {ON GOING}
Teen Fictionkisah tentang seorang laki-laki yang memiliki iris mata coklat terang, wajah tampan, kaya raya, otak pintar dan populer. hidupnya sangat sempurna karna dia adalah sosok tokoh utama dalam cerita ini. DEAN FAREN ALFAHRI itulah nama yang berikan padan...