19. Agen 396

863 163 68
                                    

Kayaknya update beberapa minggu belakangan ini agak lumayan lancar dari bulan-bulan sebelumnya, ya.

Biasanya sebulan sekali baru update, kadang juga nggak ada update. Ini sebulan bisa 2x update tuh kayaknya WOW banget nggak sih, gaes 🤣🤣🤣🤣

Dan ini tuh tembus 5000 kata. Jadi, pasti pantat atau punggung kalian panas selama baca chapter ini.

Tapi kalau kalian cari momen penyesalan Mr. J setelah ketemu Tiger, monmaap aja nih, Mr. J absen dulu di chapter ini. Karena kalian harus wisata masa lalu dulu bersama Tiger – Moora 😗😗😗

Happy reading~

Ketika bertemu dengan Tiger untuk pertama kali, Jisoo kala itu berusia kurang lebih 13 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika bertemu dengan Tiger untuk pertama kali, Jisoo kala itu berusia kurang lebih 13 tahun. Gadis itu berjalan tanpa tujuan dalam balutan pakaian yang tampak sangat lusuh.

Tubuhnya kurus, pipinya pun tampak tirus, dengan kedua mata yang tampak menonjol ke dalam. Gadis itu jelas tidak merawat dirinya dengan baik karena terlihat mengerikan. Berbanding terbalik dengan beberapa gadis dengan seragam sekolah yang beberapa kali berpapasan dengannya.

Berada di keramaian ketika orang-orang sedang sibuk karena berada di jam-jam untuk pergi bekerja atau sekolah, membuat gadis remaja itu tampak tidak nyaman. Dia menatap orang-orang di sekitarnya dengan tajam dan penuh antisipasi.

Karena terlalu sibuk melihat sekitarnya, Jisoo sampai tidak sadar kalau ada seseorang yang berjalan ke arahnya dan dengan sengaja menabraknya, Tiger, yang kala itu berusia awal 20-an.

Jisoo yang hampir terdorong mundur ditarik lengannya agar tidak sampai terjatuh oleh Tiger. "Hei, kau tidak apa-apa? Maaf, aku tidak sengaja."

Perhatian kecil yang Tiger berikan membuat Jisoo menarik tangannya dan mengambil langkah mundur. Namun, tatapan dan senyum yang Tiger berikan padanya saat ini seakan-akan menghipnotis Jisoo untuk tidak menghindar lagi.

Tiger memperhatikan Jisoo dari ujung kaki, hingga ujung kepala. Saat menyadari gadis remaja itu tidak mengenakan alas kaki, Tiger spontan melepaskan sepatunya meletakkannya di depan kaki telanjang Jisoo.

"Pakailah. Kau bisa terluka kalau berjalan tanpa alas kaki," kata Tiger dengan begitu ramah.

Jisoo menggeleng, menolak untuk menerima kebaikan hati Tiger, lalu mengambil langkah mundur.

"Aku memarkirkan mobilku di dekat sini. Jadi, kau bisa memiliki sepatuku." Tiger kembali berbicara saat Jisoo tidak meresponsnya dengan kata. "Ini sedang musim dingin. Jadi, pastikan kalau kakimu selalu hangat."

Tiger yang berusia 20-an tampak sangat ramah dan ceria. Wajahnya dipenuhi dengan kebaikan, yang membuatnya tampak makin tampan di usianya yang baru menginjak dewasa.

Adorable J [Haesoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang