Hihihi, balik lagi sama lapaknya Moora dan Mr. J.
Kalau ada yang bertanya-tanya kenapa updatenya LAMA BANGET, karena lapak ini ingin mengajarkan pembacanya untuk menjadi sosok yang lebih sabar.
Nggak deng, sebenarnya emang jam karet aja. Padahal draf udah kelar sebelum Snowdrop eps 10 tayang 😂😂😂
Happy reading~
Moora—tidak, tidak. Mulai sekarang namanya adalah Han Jisoo. Wanita itu sedang melakukan penyamaran dan harus membiasakan diri dengan nama barunya atau dia akan diam saja jika seseorang memanggilnya dengan nama perawat yang dia curi.
Pagi ini, Jisoo kembali menyeka tubuh Hae-in setelah menanggalkan semua kain yang melekat pada tubuh laki-laki itu. Tidak seperti kemarin, wanita itu tampak lebih santai sekarang karena hanya ada dia dan Hae-in di kamar.
Karena dilanda gugup, kemarin Jisoo tidak benar-benar melihat tubuh Hae-in secara keseluruhan, tapi kini dia bisa melihat seluruhnya dengan begitu jelas. Meski sedang koma, tapi tubuh Hae-in tidak tampak seperti orang penyakitan, justru sebaliknya, tubuh laki-laki itu tampak sehat dengan bisep yang membuat wanita mana saja merasa nyaman saat direngkuh.
"Apa dia benar-benar koma?" Jisoo bertanya pada dirinya sendiri, tanpa ingin melepaskan pandangan dari laki-laki yang tengah dia seka tubuhnya. "Bagaimana bisa seseorang yang koma tampak memiliki tubuh yang bugar?"
Merasa ingin tahu, Jisoo memberanikan diri untuk menyentuh dada Hae-in langsung menggunakan tangannya. Tidak hanya menyentuh, tapi dia juga meraba untuk memastikan apakah tubuh Hae-in memang bugar atau itu hanya penglihatannya saja.
"Wow~" gumam yang penuh dengan takjub itu meluncur begitu saja dari mulut Jisoo setelah tangannya dengan lancang melakukan penjelajahan kecil di dada Hae-in.
Jisoo akui kalau Hae-in tidak memiliki otot yang lengan dan dada yang begitu besar, tapi menurut standar yang dimilikinya, tubuh Hae-in adalah salah satu bentuk ideal yang pernah dia lihat.
"Harusnya kau menjadi aktor saja dan bukannya gangster," celetuk Jisoo. Meski mengingat bagaimana pertemuan pertamanya dan Hae-in, tapi Jisoo tidak benar-benar yakin dengan identitas Mr. J.
Jika Jisoo memutuskan membunuh Hae-in sekarang untuk mempercepat waktunya menyelesaikan misi terakhir, tapi laki-laki itu bukanlah Mr. J, itu artinya Jisoo tidak akan bisa hidup lebih dari dua puluh jam setelah kematian laki-laki Jang itu. Maka dari itu, Jisoo harus menimbang keputusannya kembali.
"Ini benar-benar membuatku frustrasi," desah Jisoo seraya menyugar kasar rambutnya.
Tugas menyeka tubuh Hae-in belum selesai Jisoo lakukan, tapi wanita itu malah mengambil duduk di sofa, kemudian menopangkan tangannya di lengan sofa dan membiarkan tubuh telanjang Hae-in di atas tempat tidur yang berjarak beberapa kaki darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable J [Haesoo]
FanficSosok itu dikenal dengan kode nama Moora. Hanya tinggal menyelesaikan satu misi terakhir dan dia akan bebas dari lingkaran setan yang membelunggunya. Namun, kebebasan hidupnya sebagai hadiah juga harus dipertaruhkan untuk menyelesaikan misi terakhir...