Adorable J [Haesoo]

16. Setenang Air

Kupikir chapter ini cuma 3000-an kata doang, taunya tembus 5000 kata, gaes 🤣

Semoga penantian 11 harinya terbayarkan sama chapter hari ini.

Happy reading~

Min-gyu tampak gusar saat dia mendapatkan sinyal SOS di ponselnya. Langsung saja laki-laki itu melangkah untuk mencari seseorang yang bisa dia berikan tugas saat ini.

"Yoon-jae," panggil Min-gyu.

Yoon-jae yang tadinya ingin lurus, segera berbelok untuk menghampiri Min-gyu. "Kebetulan sekali kau di sini. Aku baru saja mendapatkan kabar dari Jae-gum kalau pemilik Hexagon sedang mencari pemenang lelang Queen Isabelle sekarang."

"Untuk apa dia mencari pemenang lelang Queen Isabelle?" Kening Min-gyu berkerut dalam nada tidak sukanya.

Yoon-jae menggeleng lemah. "Entahlah. Kupikir dia tidak terima karena kalah dalam lelang semalam."

"Baiklah, suruh seseorang untuk mengawasi pemilik Hexagon itu. Segera laporkan padaku kalau ada yang mencurigakan tentangnya," kata Min-gyu memberikan perintah. Kemudian berkutat sebentar dengan ponselnya. "Tapi saat ini aku ingin kau mencari keberadaan Hyun-woo. Dia baru saja mengirimkan sinyal SOS padaku."

Yoon-jae memeriksa ponselnya begitu dia mendapatkan pembaruan dari aplikasi khusus yang hanya bisa diakses oleh sesama anggota Chimera.

"Bawa beberapa anggota untuk berjaga-jaga."

Yoon-jae menunggu lokasi ditampilkan lebih dulu, lalu pergi setelahnya dan membawa beberapa anggota Chimera seperti yang Min-gyu sarankan. Sepertinya, Chimera akan sibuk sekali hari ini karena ada berbagai macam pekerjaan yang harus mereka lakukan, di luar pekerjaan harian mereka.

Min-gyu kemudian melangkah menuju kamar Hae-in. Laki-laki itu harus memberikan beberapa laporan atas tugas-tugasnya. Dia mengetuk dengan sangat sopan.

"Masuk," kata sebuah suara yang merespons dari kamar.

Min-gyu masuk dan mendapati Hae-in sedang duduk sambil menatap kacamata Jisoo. Pimpinan Chimera itu agak terguncang. Namun, apakah mungkin masalah ini mampu mengguncang seseorang seperti Hae-in yang dikenal tidak memiliki belas kasih?

Tanpa mengatakan apa pun, Min-gyu meletakkan beberapa lembar foto di meja, tepat di samping kacamata Jisoo.

Hae-in mengalihkan pandangannya dan melihat kalau Jisoo dan Tiger ada di dalam foto yang sama. Di mana keduanya terlihat mengancam satu sama lain dengan menekan tubuh lawan bicara mereka ke dinding.

"Aku tidak tahu bagaimana harus menafsirkannya, tapi kurasa perawat palsu itu dan Kim Jaejoong bekerja sama untuk membunuhmu," kata Min-gyu hati-hati. Dia tidak ingin terdengar seperti tahu segalanya. Padahal tidak memiliki banyak jawaban. "Tapi sepertinya juga mereka dalam hubungan yang tidak baik karena keduanya sempat terlibat perkelahian tadi."