Bagian 1 (Joseon)

337 67 8
                                    

Cerita ini hanya sebuah karangan belaka serta alur dalam cerita ini tidak menyangkut sejarah asli joseon. Cerita ini asli karangan author sendiri and selamat membaca.


Didalam kerajaan dinasti joseon pastinya kehidupan mereka semua tercukupi dari selir ataupun keturunannya. Raja ratu tidak akan pernah merasakan kelaparan bahkan semuanya akan terpenuhi.

Tetapi bagaimana kondisi diluar kerajaan ,bagaimana rakyatnya menyambung hidup akankah sama dengan kehidupan di kerajaan seperti para bangsawan.

Mungkin jika seorang anak lahir dari kaum bagsawan maka ia sudah mendapatkan sendok perak bahkan emas. Kaum bagsawan sendiri tidak akan kekurangan apapun dan mereka lebih berkuasa dari rakyat kecil yang dibawah mereka.

Untuk makan para bangsawan memiliki selera yang sangat tinggi sehingga para rakyat biasanya tidak bisa menyamakan makanannya dengan para bangsawan.

Para rakyat biasanya hanya melakukan pekerjaan pertanian ataupun menjadi pelayan bagi kaum bagsawan kadang mereka di jual untuk menjadi pelayan secara paksa dikarenakan terlilit hutang.

Seorang namja berpakaian layaknya orang biasa serta memakai topi jerami sedang mengitari orang-orang yang sedang berjudi menyambung ayamnya. Judi ayam biasanya dilakukan di pasar ini bahkan jika bisa memenangkanya maka akan mendapatkan perak. Biasanya penjudian dari ayam ini dimenangkan oleh kaum bangsawan walaupun sudah mengetahuinya banyak rakyat biasa bertaruh penuh bahkan rela menyerahkan putrinya untuk hasil judi ayam ini.

Namja ini hanya melihat dengan seksama bahkan ia tersenyum karena sudah mengetahui siapa ayam yang akan menjadi pemenangnya. Namja ini melihat bahwa ayam dari bangsawan ini sangat terampil bahkan tubuh ayam ini lebih kuat dibandingkan ayam rakyat biasa yang telah di adu.

Karena tidak ingin terlalu lama namja ini akan beranjak pergi. Saat ingin pergi seorang rakyat biasa membanting ayamnya dikarenakan ayam yang ia adu telah kalah telak. Ia menyerahkan putrinya untuk membayar kekalahanya walaupun ia berusaha ingin ikut berjudi lagi.

Para bangsawan yang mengikuti judi ini hanya menggerakan tanganya serta melirik gadis pelayan yang cukup cantik untuk menjadi taruhanya. Ia menerima hadiahnya karena ia memenangkan pertarungan ayam.

Gadis dari pelayan ini meminta tolong kepada setiap orang yang berada disana bahkan mereka semua hanya melihat dan tidak ingin berkutik. Pengawal dari bangsawan ini menarik secara paksa agar ia dibawah di kediaman bagsawan yang telah menang ini.

Namja ini berusaha tidak ikut campur. Ia berjalan menjauhi tempat keramaian saat ia sudah sampai dipasar dimana tempat kebutuhan dijual. Ia memilah benda yang yang menurutnya menarik saat ia ingin membayarkan koin kepada penjual benda ini tanpa disadari alangkah kagetnya tanganya telah di pegang erat oleh seorang gadis kecil dia meminta pertolongan karena telah lari dari pengawal bangsawan yang menang dari penjudian ayam.

Ia sangat tidak suka jika ada seseorang yang menyentuhnya sama sekali. Ia segera menepis tangan gadis ini bahkan dari arah berlawanan pengawal gagah telah mencari keberadaan gadis ini.

" Bersembunyilah di belakang rak benda itu ( sambil berbicara secara pelan ) "

Gadis itu menuruti perkataannya sehingga ia Bersembunyi di balik rak penjual ini. Bahkan penjual benda ini juga membantu gadis ini Bersembunyi.

Setelah mengatakannya namja ini langsung pergi dengan sengaja membawa benda besar yang indah yaitu vas keramik ia berjalan serta menyenggol pengawal yang mengejar gadis itu.

Sontak para warga yang berada dipasar ini langsung menatap mereka. Vas keramik yang dibawah oleh namja ini telah pecah bahkan pengawal yang berada dihadapanya langsung memarahi namja ini.

King Min Book Mistery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang