07

8 2 0
                                    

Kita saling butuh, tapi semesta tak izinkan.

Satu bulan sudah berlalu. Hari ini adalah tanggal 12 Mei, itu tandanya Regan dan Daira sudah saling mengenal selama lima bulan lamanya.

Seperti bulan-bulan lainnya, hari ini Daira tidak lupa untuk mengucapkan 'Happy 12' kepada Regan. Suasana hati Daira selalu bahagia ketika tanggal 12 tiba.

Regan

Happy 12!

Happy 12!

Hihihi

Ra, boleh aku ngomong?

Boleh lah, ngomong apa?

Kalo bisa, kita call aja ya?

Okee, mau call sekarang?

Iyaa

Handphone Daira berdering dan terpampang dengan jelas nama Regan disana. Segera ia angkat teleponnya dan terhubunglah pada si pemanggil.

"Halo, Ra. Assalamualaikum," ucap Regan memberi salam.

"Hai, Regan. Waalaikumsalam," jawab Daira.

"Oke, aku mau to the point aja yaa,"

Hening sejenak.

"Iyaa, apa Regan?" tanya Daira dengan halus.

"Jadi, aku mau kasih tau kamu kalo sekarang aku ada pacar," terang Regan pada Daira yang diikuti oleh helaan nafas panjang dari Daira.

"Sejak kapan?" tanya Daira dengan nada lesu.

"Sejak bulan lalu,"

"Kenapa baru bilang sekarang?"

"Aku ga tega lihat kamu sedih, Ra,"

"Tapi ga gini caranya, Regan,"

"Iyaa aku salah, maaf yaa,"

"..."

Cepat-cepat Daira memutus panggilannya. Daira sangat shock dan tidak menyangka hal itu akan terjadi. Dibalik rasa ingin Kembali yang menggebu, ternyata Regan sudah dekat dengan wanita lain.

Nafasnya terasa sangat sesak sekarang. Ia bahkan tak tau harus seperti apa di keadaan yang seperti ini. Dia yakin bahwa Regan bahagia dengan pilihannya. Namun, bagaimana dengan dirinya? Apakah dia bisa bahagia melihat Regan yang juga bahagia?

Kalimat 'aku bahagia melihatmu bahagia walaupun bersama dengan yang lain' adalah kalimat terdusta yang pernah Daira dengar sekarang. Ia sama sekali tak bahagia mendengar berita bahagia yang disampaikan Regan padanya barusan.

Air mata Daira turun tanpa aba-aba. Semakin deras layaknya hujan. Hatinya sangat sakit. Ia tak menyangka jika orang yang ia sangat cintai sekarang mencintai orang lain. Bukan dirinya lagi.

Mungkin bagi sebagian orang, mengenal orang dalam waktu lima bulan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Tapi bagi Daira, mengenal Regan selama lima bulan ini adalah sesuatu yang paling menyenangkan di hidupnya.

Virtual FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang