09

361 61 4
                                    

『 Langit menyerah pada Angkasa meskipun ia jatuh hati. 』

Chapter 09 : Kemana?

.

˚⸙͎۪۫⋆

.


Hilang.

Langit benar-benar lenyap bagaikan tertelan bumi.

Jungkook ratapi bangku sebelah yang sudah kosong selama 3 hari belakangan. Tidak ada kabar dari Taehyung setelah pertemuan terakhir mereka di taman kota. Pesan atau telepon bahkan tidak ditanggapi, Jungkook sempat bertanya pada wali kelas mereka namun pihak sekolah belum mendapatkan surat soal absensi kosong Taehyung.

Lain cerita dengan Mingyu dan Eunwoo.

Entah kenapa Jungkook merasa dua sahabat karibnya itu jadi sedikit menjauh dan canggung satu sama lain. Mingyu juga langsung berpindah bangku tanpa permisi apalagi bicara.

Buang napas panjang, Jungkook lihat layar ponsel yang menampilkan nama kontak Taehyung. Apa dia sakit?

“Masih belum dibales?” Eunwoo bertanya pelan begitu menyadari suasana hati Jungkook kian jelek seraya menekuk wajah cemberut.

“Belum, lo tau alamat rumah Taehyung gak?”

“Gak tau, lo tanya Pak Adrian aja.”

Pak Adrian yang dimaksud Eunwoo adalah wali kelas mereka.

Jungkook mendesah lirih, telungkup-kan wajah diantara kedua lengan sebelum berbisik; mengomentari kelewat sinis. “Pak Adrian aja jarang keliatan di sekolah, gimana gue mau nanya?”

“Ya lewat WhatsApp, goblok. Lo 'kan punya nomor Pak Adrian. Kalau masih gak ada hasil, gue anter lo ke TU buat nanyain alamat rumah Taehyung.”

Benar, kenapa Jungkook baru terpikirkan sekarang?

Mengetik dengan gerak jari terlampau cepat, Jungkook menanti penuh harap akan balasan dari Pak Adrian. Dia menunggu selama kurang dari 10 menit sampai jawaban beserta rincian alamat asing Jungkook dapati tanpa banyak rintangan.

Dia tersenyum lebar, menekan tombol screenshot tak sabar lalu melirik jam dinding gusar.

Masih lama.

Padahal Jungkook ingin segera menghampiri Taehyung dan memastikan bahwa dia baik-baik saja.

“Gio.”

Eunwoo angkat sebelah alis spontan, mengira salah dengar karena Jungkook jarang memanggilnya menggunakan nama belakang. “Apaan?”

“Lo berantem sama Mingyu?”

Sialan.

Umpatan kasar terlontar seketika seiring rona merah tipis merambati daun telinga. Jungkook berjengit kaget, semakin menyipitkan mata curiga melihat sikap tak biasa dari Giovanni yang selalu tersenyum santai.

Pasti ada masalah besar.

“Jung, gue mau ikut nyari Taehyung.” pinta Eunwoo tiba-tiba.

365 | KV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang