"Ayah?"
Wang Yibo terkejut saat masker dilepas dari wajah pria tinggi di depannya. Bagaimana bisa? Bukankah dia sudah menutupi aset properti ini dengan baik?
"Xiao Yi."
Ayahnya berdiri dan merentangkan tangannya dengan tatapan lembut, segera Wang Yibo melompat kepelukannya. "Ayah!"
Mata Wang Yibo berembun, kehangatan menyebar di dadanya. Semua kekhawatiran lenyap dan perlahan dia mengendur. Xiao Zhan melangkah mendekat dan duduk di bangku. Ruangan di sini hanya di isi beberapa perabotan sederhana.
"Gege dan ibumu akan datang nanti. Mereka masih dalam misi."
Kini Wang Yibo mengerti kenapa mereka naik taksi ke tempat ini. Karena properti Wang Yibo yang disembunyikan menjadi bunker untuk keluarganya.
Yang menyusul pertama gegenya lalu diikuti oleh ibunya. Keduanya terlihat lelah namun energik. Setelah makan malam, mereka memulai pembicaraan.
"Aku memang melihat seseorang ketika membeli tempat ini. Tapi aku tidak yakin apa benar dia."
Semua memandang Wang Yibo, pemuda itu terlihat melamun dan lembut. Di bandingkan dahulu saat tatapannya begitu keras dan sombong, saat ini terlihat begitu imut dan mudah disentuh seperti kucing manja.
"Siapa?" tanya gegenya, Wang Haoxuan terlihat santai hanya mengenakan kaus putih, dia biasanya berpakaian seragam tentara lengkap yang membuat Wang Yibo gerah.
"Duan Ming."
Bukan Wang Yibo yang menjawab, namun Xiao Zhan. Pemuda itu menegakkan tubuhnya, keluarga Wang tidak berkomentar apa pun soal sikapnya yang tidak melepas pelukannya dari Wang Yibo. Ketiganya tahu seberapa keras usaha Xiao Zhan agar bisa menyentuh Wang Yibo.
"Bagaimana gege tahu?" Wang Yibo terkejut. Dia pergi sendiri hari itu dan benar-benar menutupi jejaknya, namun hal sekecil ini pun Xiao Zhan tahu.
"Aku sudah lama menyelidiki bajingan itu." Xiao Zhan mengernyit sebal. "Dia selalu menempelimu dan merusak saat-saat kita berdua sejak dulu. Kau akan menjadi anak kucing yang dibelai lehernya saat dekat dengannya. Tentu saja aku mencurigainya. Namun aku tidak mendapat petunjuk apa pun dan semua penyelidikan menemui jalan buntu."
Ketiga Wang tidak berkomentar karena mereka tidak tahu kehidupan Wang Yibo. Tapi mereka tahu dari pengawal jika Duan Ming salah satu teman dekat Wang Yibo.
"Keluarga Duan memang berpotensial untuk menghancurkan kami. Duan Yeheng merupakan rival Xuan ge dalam segala aspek." Wang Yibo menulis bagan keluarga Duan bahkan sepupu Duan Ming, Han Sang.
Wang Haoxuan menyipit. "Lei Sang?"
"Keluarga Duan kalah dalam pemilihan Menteri pertahanan, wajar jika mereka menyerang kita dan memiliki alasan jelas untuk kejatuhan keluarga Wang. Keluarga Han masih memiliki status kebangsawanan dari negara Korea. Jika mereka mendesak keluarga kita jatuh saat ini, maka akan ada proyek besar yang terjadi." Wang Yibo membuat bagan keluarga Wang dan Xiao sambil menjelaskan sementara yang lain menampilkan wajah serius.
"Proyek Stadium Nation."
Yang lain memandang Wang Ji yang terkejut. "Sepertinya aku ingat jika ada proyek yang ingin meminta izin membeli lahan seluas 10 mu lahan di Utara. Namun aku menolaknya karena itu akan mematikan ekonomi rakyat kecil dan menciptakan imigrasi besar-besaran."
"Tanah gedung ini."
Semua memandang Wang Yibo. "Kau membeli tanah dan gedung yang menyebabkan kudeta besar-besaran!?" Wei Ying tidak bisa mengecilkan suaranya.
Wang Yibo menelan ludahnya dan meringis. Dia hanya tahu jika tanah ini akan membuatnya kaya raya, tidak dia duga ada skema pembunuhan keluarganya dibalik penguasaan tanah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not the Protagonist!
FanficWang Yibo adalah aktor terkenal yang berakhir dalam kematian tragis, dia kecelakaan bersama motor kesayangannya! Ketika terbangun, dia sudah menjadi penjahat sampah dari novel danmei yang dia baca dengan nama yang sama dengannya. Selain itu dia tahu...