✧✧✧
Ketika Winter kembali ke sekolah setelah heat. Semua orang mencatat bahwa dia telah menjadi omega yang lengkap.
Meskipun hal itu sering terjadi di antara para omega di sana, Winter sekarang menikmati menjadi pusat perhatian.
Terlepas dari alpha konyol yang mengikutinya ke mana pun dia pergi, dan melototi semua alpha yang lewat.
Winter jadi jengah.
"Karina! Berhenti bertingkah kekanakan!"
"Mereka mencoba mendekatimu, Winter." kata Karina tanpa melihat omega dan terus menatap tajam setiap alpha yang lewat, "aku hanya melindungimu."
"Dan bagaimana jika mereka menyukaiku?" Winter bertanya, dan kemudian dia tersenyum mengangkat salah satu alisnya. "Apa kamu cemburu?"
Karina menatap Winter dengan serius. "Ya."
Sebenarnya, Winter tidak mengharapkan jawaban itu.
"Terserah, tapi kamu tidak boleh menjauhkan semua alpha dariku, bagaimana aku akan menemukan mate ku jika kamu terus mengusir mereka?"
Karina memutar matanya, "kamu sudah memiliki pasangan."
Jika begitu kenapa kamu tidak menggigitku?
"Oh ya? Aku tidak tahu, darimana kamu mengetahuinya." jawab omega pura-pura lupa.
Karina mengangkat alisnya bingung.
"Kamu tahu kita ditakdirkan untuk saling memiliki."
"Dan siapa yang memutuskan itu? Kamu? Aku tidak membutuhkanmu!" Omega itu mencemooh dengan arogan.
Dan mungkin, mungkin saja Winter merasa tidak enak ketika Karina pergi dengan tampang terluka.
"Itu tadi kejam," kata sebuah suara di belakang Winter, membuat omega berbalik dan menemukan Ningning dengan tangan bersilang dan menggelengkan kepalanya secara negatif.
Winter memutar matanya. "Persetan dengannya, i don't care."
Dan mereka mulai berjalan menuju ruang kelas.
"Dia hanya melindungimu," Ningning bersikeras.
"Aku tau bagaimana menjaga diri sendiri."
Ningning mendesah, Winter benar-benar orang yang keras kepala dan tidak peka.
"By the way, bagaimana rasanya mendapat heat pertamamu?" tanya Ningning.
"Kenapa kamu jadi super kepo begini? Tidak mungkin aku menjelaskan bagaimana semua detail heat pertamaku."
"Aduh Winto, aku kan hanya bertanya."
Setelah itu keduanya pergi ke ruang kelas mereka masing-masing, yang dibagi berdasarkan jenis hybrida.
***
Pada jam istirahat, terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Jeno memanggil Winter untuk duduk bersamanya di meja, di mana Karina juga berada.
Winter mulai merasa panas dingin.
"Hei Winter," Jeno memulai. "Jika kamu membutuhkan pasangan untuk heat, kamu bisa memintaku untuk membantumu."
Winter mendengar semuanya dengan jelas. Apa Jeno ingin menghabiskan heat bersama Winter?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐲𝐛𝐫𝐢𝐝 [𝐀/𝐁/𝐎 𝐖𝐢𝐧𝐫𝐢𝐧𝐚]
Fanfiction𝘚𝘦𝘶𝘭𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘐𝘳𝘦𝘯𝘦 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘥𝘰𝘱𝘴𝘪 𝘥𝘶𝘢 𝘩𝘺𝘣𝘳𝘪𝘥 𝘬𝘶𝘤𝘪𝘯𝘨. 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘰𝘮𝘦𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘰𝘮𝘣𝘰𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯�...