𝙁𝙞𝙧𝙨𝙩 𝙩𝙞𝙢𝙚.

1.1K 99 6
                                    


27 April 3014.

 

Winter 15 Tahun.

Karina 17 Tahun.

 
✧✧✧
 
 

Winter merasa..
 

Aneh dan berbeda.
 

Setelah pulang dari sekolah, makan siang dan mengurung diri di kamarnya, Winter merasa gerah.
 

Cuaca semakin dingin dan Winter memakai pakaian dalam saja karena dia kepanasan.
 

Omega itu berguling di tempat tidur dan saat itulah dia merasakan cairan panas dan lengket melumasi area privasinya.
 

Dan Winter tahu apa itu.
 

Dia mengetahuinya dengan sangat jelas.
 

Dan dia merasa..

Lega.
 

Dulu Winter sudah benar-benar berpikir bahwa dia Beta.
 

Tapi sekarang dia tidak tahu harus berbuat apa, dia tidak tahu apa ada orang di rumah.
 

Sekarang Winter merasakan vaginanya sakit, dan penglihatannya kabur.
 

Ketika Winter tidak tahu lagi harus berbuat apa, omega bahkan tidak sadar tentang alpha dengan pupil matanya yang melebar membuka pintu.
 

Winter tahu itu Karina.
 

Dan pada saat itu, hanya alpha yang omega butuhkan.
 
 

***
 

 
03 Mei 3014.
 
 
 

Hal pertama yang Winter rasakan ketika dia bangun dari tidur lelapnya adalah rasa sakit.
 

Tubuh omega terasa seperti ditabrak hingga remuk.
 

Winter mencoba membuka matanya, tetapi segera tangannya berakhir menutupi matanya, karena jendela ruangan terbuka dan sinar cahaya masuk melaluinya.
 

Ruangan itu berbau seperti sesuatu yang baru bagi Winter.
 

Sang omega melihat ke samping, dan ketika dia melihat alpha tertidur di bantal di sebelahnya, di sanalah dia ingat kenapa dia kesakitan.
 

Winter mengalami heat.
 

Dan dia menghabiskannya bersama Karina.
 

Wow.
 

Winter bangkit, duduk di tempat tidur dan menggosokkan tangan ke dahinya yang berkeringat.
 

Winter mengambil ekornya dan meletakkannya di pangkuan, melihat semua bulunya acak-acakan. Omega mulai menyisirnya dengan jari-jarinya, sampai dia mendengar Karina bergerak di tempat tidur.
 

"Win?" suara Karina yang dalam dan serak membuat Winter bergidik.
 

Winter dulu benci suara itu.
 

"Heatku sudah berakhir, kamu bisa pergi." kata omega mengambil semua selimut untuk menutupi tubuhnya, membiarkan tubuh Karina terbuka.
 

Mata Winter melebar.

"Pakai bajumu idiot," gerutu omega, membalikkan wajahnya yang memerah.
 

Karina terkekeh.

"Kamu berbicara seolah-olah kita tidak pernah menghabiskan waktu seminggu penuh bercinta tanpa henti."
 

Winter berpikir Karina berbicara terlalu banyak omong kosong.
 

"Tapi ini sudah berakhir, sekarang pergilah," kata Winter bangun dengan selimut melilit tubuhnya, dan itu sedikit mengganggu ekornya.
 

"Nanti, aku akan pergi," gumam Karina masih bersenandung kecil.
 

Winter memutar matanya dan meninggalkan ruangan, pergi ke kamar mandi untuk mandi.
 

Omega merasa..

Puas.

Dan juga, rasanya..

Penuh.
 

Meski masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuh.
 

Setelah selesai mandi, Winter kembali ke kamarnya dan Karina masih berbaring di tempat tidurnya, ekor alpha terlempar beberapa kali ke kasur saat dia mengeluarkan helaan nafas melalui mulutnya.
 

Winter memutar matanya.

Bukankah dia sudah menyuruh idiot itu keluar dari kamarnya?
 

Winter memutuskan untuk meninggalkannya sendiri, dan setelah berganti pakaian, dia turun.
 

Segera setelah tiba, sang omega menemukan pemiliknya, Irene.
 

Dan dia sepertinya..

Cemas.
 

Ketika Irene melihat Winter, dia langsung bangkit dari kursinya.
 

Irene memegang segelas air, dan sesuatu yang lain di tangannya.
 

"Selamat pagi kitty," Irene berkata sambil tersenyum. "Bagaimana perasaanmu?"
 

Winter ikut tersenyum.
"Aku baik-baik saja!" jawab omega cepat.
 

Irene terkekeh dan memberikan pil di tangannya dan segelas air.
 

"Apa itu?" tanya omega.
 

Irene mengangkat bahu. "Aku tidak ingin anak kucing hamil sekarang,"
 

Winter juga tidak ingin hamil.
 

Tidak sekarang.
 

Mungkin di masa depan.
 

Dan itu tidak harus milik Karina!
 

Dan juga..
 

Aishhh.
 

Winter menaruh pil itu di mulutnya dan menelannya dengan air.
 

"Apa dia menggigitmu?" Irene bertanya saat Winter duduk.
 

Huh?
 

Omega membuka mata sepenuhnya.
 

Apa Karina menggigitnya?
 

Winter tidak tahu.
 

Segera Irene menggeledah leher Winter dan tertawa ketika dia melihat bahwa omega tidak memiliki tanda apapun.
 

"Dia tidak menggigitmu, Winter."
 

Dan Winter tidak tahu harus merasa lega atau marah karenanya.
 

✧✧✧
 

𝐇𝐲𝐛𝐫𝐢𝐝 [𝐀/𝐁/𝐎 𝐖𝐢𝐧𝐫𝐢𝐧𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang