Saat awal kita dipertemukan tanpa sengaja, aku melihatmu seperti melihat cahaya yang amat sangat terang. Wajahmu yang amat sangat indah, senyummu yang menawan, tutur katamu yang lembut, caramu berjalan dengan menundukan pandangan, saat itu aku berpikir "Apakah aku bisa hidup bersama dengannya?". Ya! Aku berpikir seperti itu.
Kamu sangat sempurna di pandanganku, saat aku berpikir seperti itu pun aku sangat pesimis, apakah aku pantas denganmu? Sedangkan aku orang yang sangat kebalikan dari dirimu.
Saat matamu tertuju kepadaku yang sedang latihan silat Jurus Tunggal, kau melihatku dengan seksama. Amat sangat memperhatikan. Tanpa sadar aku pun mulai ada rasa denganmu. Tatapanmu yang menghangatkan itu, hampir membuat ku terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Never Come
RomantizmSesuatu yang sudah di tetapkan harus terpaksa di Terima, karena itu sudah ketetapannya. Hal buruk yang terjadi kepada kita tidak selalu menjadikan kita jadi terpuruk. Percayalah, dibalik sesuatu yang buruk akan selalu ada kebaikan didalamnya, akan s...
