BAB 19. BIMBANG.

226 13 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ethan tak menyangka jika menemani seorang gadis berbelanja akan sangat membosankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ethan tak menyangka jika menemani seorang gadis berbelanja akan sangat membosankan. Hampir tiga jam lebih, Lisa berputar-putar di sepanjang toko perhiasaan di pusat perbelanjaan kota New York. Tapi, tak ada satupun yang Lisa sukai. Awalnya, Ethan sudah meminta Lisa untuk mendesain sendiri cincin pernikahan mereka. Lisa menolaknya dengan alasan, gadis itu ingin seperti pasangan lainnya yang memilih cincin pernikahan di toko perhiasaan.

"Ethan, bagaimana dengan yang ini?" Tanya Lisa, untuk cincin yang kesekian kalinya.

"Bagus." Dan untuk kesekian kalinya pula, Ethan menggunakan kata-kata tersebut sebagai jawaban.

Lisa mendengus kesal. "Aku rasa sejak tadi kau mengatakan bagus pada setiap cincin yang kutanyakan padamu." Cetusnya.

"Lisa, semuanya terlihat bagus, tidak ada yang jelek. Hanya saja, kau terlalu bingung untuk memilihnya." Jelas Ethan. Jika saja ia tak mencoba bersabar, mungkin ia sudah meninggalkan Lisa sendirian di pusat perbelanjaan. "Kita hanya perlu memilihnya saja, lalu mengukir nama kita di bagian dalam cincing."

"Tapi, aku masih belum menemukan yang pas untuk kita berdua Ethan..." Rajuk Lisa.

"Kalau begitu suruh seseorang untuk mendesain, dan kita tinggal suruh pembuat perhiasan membuatkannya untuk kita."

"Tidak. Aku tidak mau." Lisa menggelengkan kepalanya. Kedua tangannya menyilang di dada.

Ethan mengacak rambutnya frustasi. Meladeni gadis manja memang sulit, meskipun Ethan sudah mengalaminya setiap saat. "Baiklah, kita cari ke tempat lainnya saja." Gumannya kemudian.

Lisa tersenyum kecil. Merangkul lengan Ethan saat laki-laki itu berjalan menjauh dari toko perhiasaan yang mereka kunjungi. "Hey, Ethan. Haruskah kita mencari gaun pengantin dulu?" Ujar Lisa, menggoda Noah. Laki-laki itu langsung menggeram kesal.

"Lisa..." Ancam Ethan.

Lisa tertawa, ketika melihat ekspresi wajah Ethan yang sebal. Dengan wajah ceria, gadis itu menggandeng tangan Lisa menuju toko perhiasaan yang lainnya.

Hingga siang hari menjelang. Mereka baru mendapatkan cincin pernikahan yang Lisa cari. Dengan bentul persegi polos berwarna perak. Ada nama keduanya yang tertera di sana.

THE POSSESSIVE BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang