"Butuh bantuan?"
Kayla melihat Noah yang berdiri di ambang pintu. Sedang memandangi dirinya yang tengah sibuk merapikan baju untuk dimasukkan kedalam lemari.
Mereka baru saja selesai makan malam dan berbincang bersama. Dan sudah waktunya bagi Kayla untuk merapikan barang-barangnya sebelum Kayla beranjak tidur.
"Tidak perlu. Kau juga pasti sangat lelah." Guman Kayla. Tangannya begitu cekatan saat merapikan baju-bajunya. Mengantungnya di gantungan baju agar rapi.
Noah menghela napas. Melihat gadisnya yang begitu rajin dan mandiri. Duduk di sisi ranjang sambil memperhatikan kegiatan Kayla saat itu.
"Kemarilah, kau bisa melanjutkanya besok." Guman Noah. Tubuhnya sudah berbaring di atas ranjang dengan posisi nyaman.
Kayla terdiam. Memandangi Noah yang menepuk-nepuk sisi ranjang. Memberikan tanda agar Kayla tidur di sampingnya. "Ini adalah perintah." Ucap Noah lagi.
Dengan wajah pasrah. Kayla menutup lemarinya. Melangkah mendekati ranjangnya dan berbarik di samping Noah. Dengan kepala berada di atas lengan Noah.
Noah menggeram. Semakin mendekatkan tubuh Kayla ke pelukannya. Kayla hanya diam, menerima semua perlakukan hangat yang diberikan Noah kepadanya.
"Hari ini aku sangat bahagia." Bisik Noah pelan. "Saat, Ayah dan ibu begitu bahagia mendengar rencana pernikahan kita. Dan juga restu yang mereka berikan. Itu lebih dari cukup bagiku. Karena bersamamu, adalah hal yang paling aku inginkan di dunia ini." Noah semakin mengeratkan pelukannya. Mencium harum tubuh Kayla yang membuatnya nyaman.
"Menurutmu, apa kita bisa melakukannya?" Guman Kayla. Noah melirik Kayla sejenak. Tidak mengerti dengan ucapan Kayla. "Maksudku, Saat kita sudah menikah dan memulai lembaran baru. Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anak kita kelak." Kayla terdiam sejenak. "Ibu yang bisa menjaga anak-anak kita, dan melihat mereka tumbuh dewasa. Aku ingin sekali melalui semua itu bersamamu. Menjadi tua, dan akhirnya kita mati bersama-sama."
Kayla tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya saat membahas ibu dan anak. Kayla ingin sekali saat ia menjadi seorang ibu, kayla tidak mau melihat anak-anaknya kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Seperti yang ia rasakan selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POSSESSIVE BASTARD
Roman d'amouran adult romance... 21+ Do not REPOST this story!