BAB 6. CALON ISTRI

598 15 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?"

"Kau tampan sekali!" Seru Bibi kagum. Kedua tangannya menangkup wajah Ethan dengan gemas. Senyumnya lebar, menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi. "Kayla pernah memperlihatkan fotomu padaku. Ya ampun, kau benar-benar tampan, tinggi, dan kau juga punya otot yang kekar...." tangannya beralih menyentuh kedua lengan Ethan yang berotot. Mengoceh banyak hal dan mengagumi ketampanan Ethan.

"Apa? Bibi tunggu dulu—" Potong Kayla.

"Sudah, kita lanjutkan saja perbincangan kita di dalam. Aku yakin, tunanganmu ini pasti lelah membawa barang sebanyak itu." Sang Bibi melirik kantung yang ada di tangan Ethan.

Kayla menghela napas pasrah saat bibinya mengira jika Ethan adalah Noah. Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Toh, wajah mereka juga sama. Tidak masalah kalau bibinya mengira jika Ethan adalah tunangannya.

Sementara sang bibi mengambilkan minuman, Kayla dan Ethan dipersilahkan untuk duduk di ruang tamu. Rumah tersebut luas, dipenuhi dengan beragam foto-foto yang tertempel di dinding ataupun yang diberi bingkai.

Kayla menatap Ethan dengan jengkel. Laki-laki itu duduk dengan santai seolah-olah tak ada yang terjadi.

Ethan mengangkat bahunya, seakan tahu apa yang sedang dipikirkan gadis tersebut. Matanya menatap Kayla dengan ekspresi datar.

Sang bibi kembali dengan baki berisi gelas minuman. Menaruhnya di atas meja dan duduk di dekat Kayla. "Kapan kalian akan melangsungkan pernikaha kalian?" Tanyanya kemudian.

Kayla tergagap, "Eh, Bibi aku..."

"Kami akan menikah awal tahun." Ethan menyela ucapan Kayla. Gadis itu langsung memberikan serangan tatapan tajam.

"Bagus. Lebih cepat lebih baik. Bibi akan melakukan apapun untuk membantu pernikahan kalian."

"Saat pernikahan kami tiba, aku akan menghubungi Bibi. Kayla pasti akan senang jika satu-satunya keluarga yang dia miliki ikut serta membantu pernikahannya."

"Oh, kau sangat perhatian sekali, Noah..."

Ethan tersenyum simpul. Bersikap layaknya Noah bukanlah sesuatu yang sulit ia lakukan. Tapi, itu tetap bukanlah gayanya.

THE POSSESSIVE BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang