BAB 4. CIUMAN ANAK KECIL.

1K 24 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayla ikut melihat ke arh mata Ethan melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayla ikut melihat ke arh mata Ethan melihat. "Itu artinya, wanita dilarang masuk." Seakan mengerti apa yang tengah dipikirkan gadis itu. Ethan mencoba mengartikan kalimat kanji itu dengan bahasa yang dimengerti Kayla.

Dan saat Kayla mengetahui arti jimat tersebut. Kayla seperti tertohok mendengarnya. Ia gadis. Dan ia dilarang masuk ke kamarnya? Apa itu bisa dipahami? Sungguh aneh karena ini pertama kalinya Kayla melihat ada seorang lelaki menempelkan jimat 'Wanita dilarang masuk' di dalam kamarnya sendiri.

"Apa... Itu sungguhan?" Betapa lucunya Kayla saat Kayla menanyakan kebenarannya pada Ethan. Wajahnya Nampak begitu polos seperti orang yang tidak tahu apa-apa. Begitu percaya dengan ucapan Ethan barusan.

Ethan tersenyum kecil. Senyuman yang bisa dilihat Kayla dengan jelas hingga membuat gadis itu tertegun.

"Aku bercanda. Kemarilah, aku baru saja membaca buku." Ethan mengajak Kayla untuk duduk di balkon kamarnya. Duduk di kursinya kembali sambil memperhatikan Kayla menaruh makanan yang ia bawa ke atas meja.

"Apa kau tidak lelah melakukan semua ini?" Ethan berguman pelan. Mengambil sendok dan mencicipi masakan yang disiapkan Kayla untuknya.

"Membuat makanan untuk seseorang bukanlah sesuatu yang melelahkan." Ucap Kayla. Matanya memperhatikan Ethan yang tengah sibuk memakan makanan yang ia buat.

Betapa senangnya Kayla, saat melihat Ethan begitu lahap memakan masakannya. Tidak seperti tadi, saat Ethan begitu marah ketika ia menyamakan dirinya dengan Noah. Saat ini Ethan seperti orang yang ramah. Bahkan, tadi ia baru saja tersenyum kepadanya.

"Ini enak." Komentar Ethan.

"Ethan, kenapa kau jarang sekali tersenyum?"

Ethan terdiam. Matanya melirik Kayla dengan pandangan menyelidik. "Apa aku terlihat seperti itu?" Tanya Ethan.

"Sejak pertama kali kita bertemu, aku merasa kau jarang sekali tersenyum. Padahal saat tersenyum kau terlihat begitu ramah." Terbukti ketika Ethan tersenyum beberapa detik padanya tadi.

"Aku hanya tersenyum pada orang-orang yang kusukai saja."

"Maksudmu?" Kayla mengerutkan keningnya. Ia merasa seolah Ethan tidaklah begitu menyukai keberadaannya mengingat bagaimana sikap dingin Ethan sejak Kayla menginjakkan kakinya di rumah keluarga Rayne.

THE POSSESSIVE BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang