MRP - Menduduki Pria Chinese (11)

1.3K 21 0
                                    

MRP - Menduduki Pria Chinese (11)


Meski tak berhasil, namun Rasus tetap berpuas hati atas apa yang ia dapatkan. Mengetahui tentang kehidupan Wastu yang kini berubah membuatnya merasa tidak sendirian. Dan sekarang ini, Rasus tetap harus melancarkan aksinya agar bisa menaklukan pak Ario menggunakan cara memakai tubuhnya itu. Ia tak tahu apakah hanya dengan menghipnotisnya saja cukup, sehingga ia masih bersikeras ingin memberikan pengaruh yang dalam kepada beliau, sama seperti apa yang telah ia lakukan kepada Elang dan Farrel.

Masih dalam situasi liburannya bersama keluarga, Rasus mulai mencari siapa kiranya pria yang bisa dijadikan target selanjutnya. Untuk orang kantor sendiri, ia sama sekali tak menemukan seseorang yang menarik perhatiannya. Cara paling mudah selanjutnya adalah kembali ke desa dna mencoba mencari sosok pria yang sesuai, namun sayangnya waktu tak memungkinkan karena secara pekerjaannya sendiri ia sudah tak mungkin lagi untuk mengambil cuti. Dan sekarang, mungkin cara tercepat yang ia bisa lakukan adalah dengan menghipnotis stranger yang ia temui.

Kali ini, Rasus sedang mengajak keluarganya berjalan-jalan ke sebuah tempat baru di bilangan Jakarta Utara. Tentu Ibu, Fifi, dan Radit menyukai tempat ini karena suasananya yang jauh berbeda dengan apa yang biasa mereka lihat. Tak terkecuali dengan Rasus dan Wastu, pemandangan sekitar yang mayoritas dipenuhi oleh para pria Chinese berlalu lalang ini membuat mata mereka berdua melebar dan melirik ke segala arah mengutarakan kekagumannya atas apa yang mereka saksikan itu.

Setelah puas berjalan-jalan, berhentilah mereka pada sebuah tempat makan yang ramai dipenuhi oleh pengunjung. Rasus dan Wastu yang duduk bersebelahan, tetap tak henti-henti melirik ke sekeliling mengamati para pengunjung yang ada disini. Hingga akhirnya tatapan keduanya jatuh pada seorang pria Chinese yang sedang duduk bersama dengan teman-temannya.

"Sus, itu cakep tuh Sus." Bisik Wastu.

"Hmmm. Boleh juga tuh mas." Kata Rasus menanggapi.

Sampai ada momen dimana pria itu beranjak dari mejanya menuju toilet, Rasus segera membututi pria itu ke arah toilet. Ia tepuk pundak pria itu sekarang dan langsung menjalankan kemampuan yang ia yakin akan bisa menaklukan pria ini secara langsung.
Tepat sesuai dengan prediksi Rasus. Pria ini seketika terdiam dan sekarang saatnya Rasus bertanya kepada dia tentang apa yang Rasus cari untuk memenuhi syarat ritualnya. Diketahui namanya James, pria Chinese berusia 37 tahun yang sudah menikah. Tanpa ada banyak pertanyaan lagi, segera Rasus menjalankan akal bulusnya dengan menghipnotis kuat-kuat James ini.

Setelah dirasa James sudah sangat takluk dalam pengaruh Rasus, segera saja ia meminta nomor James dan langsung memerintahnya untuk datang ke hotel tempat ia tinggal. Begitu kembali ke meja, Rasus berbisik ke Wastu.
"Nanti malem akan ada mangsa baru mas." Senyum Rasus yang dibalas dengan senyuman pula oleh Wastu.

-

James datang sesuai dengan perintahnya, bahkan tak lebih dan tak kurang waktu yang ditentukan oleh Rasus pun terpenuhi dengan tepat oleh James. Dengan kemeja putih dan celana jeans yang terlihat mewah itu, sosok James sekarang terlihat begitu mempesona. Tak disangka oleh Rasus jika dirinya bisa menemukan mangsa sebagus dan seindah James ini. Melihat mata Wastu yang sudah berbinar, Rasus langsung menyuruh mas nya untuk mandi terlebih dahulu agar dirinya bisa menikmati sendirian mangsa yang akan segera ia nikmati. Sedang James sendiri masih berdiri kikuk di tengah-tengah kamar, tak tahu harus berbuat apa sekarang.

Rasus sendiri sadar bahwa kemampuan menghipnotis yang ia miliki ini cukup unik. Berbeda dengan hipnotis pada umumnya dimana mangsa dibuat tak sadar atau mengikuti segala perintah 'majikan'nya. Ilmu yang dimiliki Rasus ini terpusat pada memberikan ingatan baru, kesenangan baru yang membuat diri mereka terlena oleh apa yang diperintahkan.
"Ganteng banget sih kamu koko James." Goda Rasus yang mendekati James sekarang. Wajahnya tersipu malu, kulit putih di wajahnya itu bahkan sampai merona.
"Bisa ga lo nari sekarang di depan gue James." Perintah Rasus yang masih memutari badan James.
"Harus nari yang erotis tapi." Tanpa basa-basi lagi, James mulai beraksi sekarang.

James meliuk-liukan badannya yang mulus itu sambil melucuti bajunya satu per satu. Gerakan tarian erotis yang ia lakukan sukses membuat aliran syahwat Rasus menjalar dengan cepat memenuhi otaknya. Ditariknya badan Rasus sekarang mendekati James, sambil ditempel-tempelkan badan telanjangnya itu, ia mulai membantu melepaskan kaos dan celana yang dipakai oleh Rasus. Kemudian, James mendorong Rasus hingga ia terduduk di sofa, masih memakai celana dalam, sekarang ini James berlutut dan berusaha membuka celana dalam Rasus dengan mulutnya.

Dibuatnya Rasus merem-melek menikmati oleh apa yang sedang dilakukan James padanya. Giginya menggigit pinggiran celana dalam Rasus, kemudian menariknya ke bawah. Beberapa kali ia lakukan hal itu sampai celana dalam Rasus berhasil turun ke bawah sepenuhnya, kontol 15 cm miliknya kini menjulang tegak ke atas mulai menantang James. Dan kali ini, mulailah ia menjilati kepala kontol Rasus yang rupanya sudah basah oleh precumnya sendiri.

"Ouuuhhh... Angeet banget mulut loo Jamess.."

Rasus menikmati mulut James sambil mengelus-elus rambutnya agar birahinya semakin terbakar. Dimainkan kepala kontol Rasus sebentar, lalu bergeraklah sekarang lidahnya menyapu kepala kontol itu sebelum akhirnya turun bergerak ke batang hingga terus pangkal kontolnya. Ketika sampai di pangkal sana, James menghirup dalam-dalam aroma jembut Rasus sambil menyesap bulu-bulu itu. Tak lupa juga tangannya pun turut bermain menjamah kontol, biji peler, serta paha atas Rasus. Baru kali ini permainan pria bisa membuatnya blingsatan tak terkendali. Apalagi pria yang ia dapatkan ini sebenarnya adalah seorang straight dan entah kenapa dia bisa dengan hebat menggoda pria lain dengan gerakan seerotis ini. Erangan dan rintihan Rasus keluar dengan cepat seraya perbuatan pria Chinese ini yang benar-benar liar di luar nalar.

****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "Menduduki Raga Pria" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/rakarsag

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

Rakarsag

Menduduki Raga PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang