MRP - Dinikmatinya Bos Sendiri (12)

1.4K 20 1
                                    

MRP - Dinikmatinya Bos Sendiri (12)


Entah keberuntungan apa lagi yang Rasus alami sampai-sampai ia bisa mendapatkan mangsa yang sangat hebat. James, sosok pria Chinese yang ia dapatkan ini ternyata adalah sebuah anak konglomerat pemegang beberapa usaha FnB di Jakarta dan sekitarnya. Tak sampai di situ saja, dari keluarga James pun juga memiliki usaha pabrik yang memproduksi beberapa bahan kebutuhan produksi untuk perusahaan-perusahaan FMCG besar ternama di Indonesia. Sebagai seorang anak tunggal, tentu harta kekayaannya yang tak terkira ini membuat dirinya tak harus bersusah payah bekerja karena semua telah diurus dan diatur sebagaimana mungkin sehingga ia kini tengah berada di puncak kedudukan tertinggi di hampir setiap usaha yang dimiliki oleh orang tua nya ini.

Informasi ini bisa Rasus dapatkan dari penglihatan yang ia terima dalam mimpi saat tertidur. Sosok James yang dari luar terlihat rupawan, ramah, dengan pembawaannya yang tenang ternyata ia menyimpan banyak keburukan masa lalu yang kelam. Bahkan bisa dibilang terlalu gelap karena sudah menyangkut nyawa orang yang hilang karena dirinya. Dari sini lah Rasus bisa mendapatkan sumber lain yang akan menguntungkannya kelak. Bermodal rahasia kelam James, serta kemampuannya ini, tentu tak akan disia-siakannya sapi perah yang ia temukan ini.

Keberuntungan lain tak sampai disana saja. Rasus pun sukses dengan ritualnya sendiri yang membuat adanya perubahan signifikan pada dirinya. Bukan saja bertambah dari size benda pusakanya, namun tubuhnya juga turut bereaksi menjadi semakin berisi dan padat, layaknya seseorang yang mengolah tubuh dengan rutin, mirip seperti saat dulu mbah Mo masih menduduki raganya.

Setelah menyuruh James untuk pulang, tiba saatnya juga bagi Wastu dan keluarganya untuk kembali ke desa. Rasus tak sabar akan menanti hari dimana ia bisa bertemu pak Ario. Saat dimana tujuannya kini akan segera terpenuhi. Barulah setelah itu, ia harus mencari sosok seorang lagi di usia 50 tahunan dengan harapan akan ada sesuatu hal yang benar-benar bisa mengubah dirinya, entah memperdalam ilmu yang ia dapatkan dengan tidak sengaja ini, atau sesuatu ha yang lain. Toh, bagi Rasus sendiri sekarang, semua bisa ia dapatkan dengan mudah. Apalagi ketika James sekarang yang sudah tunduk betul padanya.

-

Hari Senin pun tiba dan langsung saja tak mau menunggu lama lagi agar Rasus bisa menjalankan maksudnya sekarang ini. Sayang sekali pak Ario sedang berada dalam meeting yang membuatnya sibuk. Mau tak mau, Rasus harus menunggu hingga pak Ario selesai dengan urusannya ini. Waktu berjalan cepat karena pekerjaan yang juga menumpuk pada Rasus. Dan tak terasa pun sekarang ia sudah berada di ruangan khusus tempat pak Ario berkantor.

Begitu masuk ke dalam, Rasus disambut oleh pak Ario yang tadi pagi sudah menyuruhnya untuk bersiap-siap. Memang tubuh pak Ario begitu menggiurkan, meski jauh berbeda dengan tubuh pria-pria lain yang sangat terbentuk bagus ini, namun ada sebuah kharisma darinya yang terpancar yang membuat Rasus tak bisa menghilangkan bayangan pak Ario ini dari benaknya. Sekarang, pak Ario duduk di kursi hitam empuknya, dasi panjang terikat di leher tanpa mengenakan kemeja. Rasus berjalan berputar ke arah belakang meja dan melihat bahwa pak Ario sudah benar-benar telanjang bulat.

Dasi itu ditarik oleh Rasus sehingga membuat kepala pak Ario mendekati ke arah selangkangannya yang sudah menggembung saat dirinya masuk. Dengan wajah tersenyum penuh nafsu, pak Ario menengadah ke atas melihat Rasus yang turut menyeringai puas. Begitu hebat kemampuannya ini bisa menaklukan orang dengan sesuka hatinya.
"Udah ga sabaran banget nih pak? Kangen sama kontol saya ya?" Ujar Rasus tegas.

"Uhhmm.. Iyah Rasus. Ini yang buat bapak susah tidur berhari-hari." Balasnya benar-benar diluar nalar Rasus. Ternyata sebegitu kuatnya pengaruh ilmu ini pada pak Ario.

Sekarang pak Ario mulai melucuti celana Rasus dan segera ia menjilati kontol Rasus ini. Sejenak lidah itu menari-nari, bergerak dengan lambat menyambar batang kontol Rasus.
"Eeehhh Rasuus.. Kok rasanya kontol kamu jadi makin gedee gini? Badan kamu juga makin berotot aja." Kata pak Ario yang juga menaikan tangannya mengelus perut Rasus.


Tubuh Rasus sekarang sudah jauh proporsional dibandingkan sebelumnya, badannya berotot, kulitnya sawo matang dan terlihat cerah sangat menawan. Pak Ario kini mengocok kontol Rasus pelan sambil ia masukkan kepala kontol itu ke dalam mulutnya. Rasus mengerang pelan, cairan precumnya kini menetes dari ujung kepala kontolnya. Mendapati itu, makin gila lah sekarang pak Ario menikmati keperkasaan Rasus ini.

Eehhmm.. Hmmmm.. Mmpphh hmm.. Hhmmmmppp...

Tangan Rasus sekarang mulai membimbing kepala pak Ario bergerak maju-mundur. Ia sudah semakin terangsang oleh hisapan mulut pak Ario yang fantastis ini. Bahkan dirinya pun merasakan urat-urat tegang di batang kontolnya makin membesar saja. Goyangan kepalanya yang beitu hebat sampai-sampai membuat kontolnya terlepas dari mulut pak Ario.

Plop..

****

Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.

Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!

Kisah lengkap "Menduduki Raga Pria" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/rakarsag

Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.

Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.

Terimakasih dan selamat membaca!

Regards,

Rakarsag

Menduduki Raga PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang