chapter 1

714 31 16
                                    

•Note:untuk yang homopobic  dan tidak kekerasan diharapkan untuk tidak membaca karena mengandung yaoi dan kekerasan (maybe?)•
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   ~~Di pagi hari~~

"WOYYY BANGUN LEON!!!!"teriak kakak nya  leon yaitu sarah (btw ini di ceritanya sarah kakak nya Leon) "hmmm.."gumam Leon yang masih di alam mimpi:v"Leon.... Aku bilang....BANGUN!!!!"teriak sarah lagi
"Aahh...iya-iya bawel!!"ujar Leon yang terbangun sambil mengumpulkan nyawa "good... Sekarang kamu mandi kakak mau buat sarapan babay~"ujar sarah sambil keluar dari kamar Leon, sedangkan Leon?dia masih mengumpulkan nyawa  untuk bergegas mandi, setelah mengumpulkan nyawa leon langsung bergegas mandi lalu memakai seragam dengan jaket kesayangan nya berwarna putih lalu bergegas ke ruang makan untuk sarapan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Pagi Leon!!"sapa hari yang bersama dengan gaeun
"Aahh!! Pagi juga harii.."sapa juga leon, lalu kanglim datang sambil asyik bermain ponselnya, "ohayo kanglim"sapa leon ke kanglim "hmm.."gumam kanglim yang bahkan tidak menoleh ke arah Leon,lalu kanglim menatap wajah leon beberapa menit, sampai leon kebingungan dengan tingkah laku anak tersebut, beberapa menit kemudian kanglim langsung pergi meninggalkan Leon

"Leon"ucap hari
"Aahh!!iya?"ucap leon dengan terkejut
"Kanglim kenapa?"tanya hari
"Entahlah..."ujar Leon
"Hahhh... Wajar orang kaya emang gitu"ujar hari
"Aahh iya ngomong-ngomong Leon kau sudah mengerjakan tugas ipa?"tanya hari
AHHHHHH IYA AKU LUPA S*ALAN UDAH KETINGGALAN LAGI BUKU TULIS NYA"Teriak leon dengan panik
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi...kapan kau memberi ku darah yang kau janjikan hmm?"ujar Ian
"Hahh... Sudah kubilang target yang kau minta sangat susah di dapatkan..."ucap kanglim sambil meminum chocolate milkshake
"Pokoknya kau harus bisa mendapatkannya karena kaum vampir sedang menunggu"ucap Ian (btw pemburu ama vampir sama gak sih?)
"Hahh.. ya... Akan ku coba masalahnya target tersebut sering bersembunyi..."ucap kanglim, lalu ponsel kanglim berdering
"Tunggu sebentar Ian.."ujar kanglim
"Hmm.. ya"ujar ian sambil memutar bola mata dengan malas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  ~~meanwhile di sisi kanglim~~
Kanglim pergi ke balkon untuk mengangkat telepon,dan melihat nama kontak tersebut bernama..
   ~~kakak kampret~~
Ya siapa lagi kalau bukan gwi doh youn kakak kanglim yang paling di benci oleh kanglim, alasannya?Karena kakak nya selalu di puji oleh ayah nya walaupun gwi doh youn adalah kakak tiri karena gwi doh youn memiliki prestasi yang sangat tinggi, sedangkan kanglim?dia ditelantarkan oleh ayahnya walaupun keluarga nya orang kaya tapi ayahnya lebih menyayangi kakak nya dibandingkan anak kandung nya sendiri.

Tanpa pikir panjang kanglim langsung mengangkat telepon tersebut,
"Hmm kenapa kau memanggil ku..."ujar kanglim dengan malas
"Yooo pwagi adik kuh yang paling Abang sayangi"ujar gwi doh youn
"Aahh.. udah ah cepet mau ngomong apa kamu sebelum bel bunyi!!"ujar kanglim dengan jijik karena perkataan Abang nya
"Iya iya ngambek mulu abang mau ngomong hari ini ibu ingin kamu ketemu sama dia tapi kamu sudah ganti nomor jadi aku mau ngomong gitu"ujar gwi doh youn yang panjang lebar melebihi jembatan Suramadu
"Baiklah aku akan datang untuk menemui ibu lagian sudah lama aku tidak bertemu ibu"ucap kanglim
"Udah kan gitu doang?kalo gitu aku tutup ya dah"ujar kanglim tanpa basa-basi
"Eh tunggu-"sambung Abang nya tapi sayangnya langsung di tutup

"Hahhh... Merepotkan.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

•Udah segini aja pegel aing TwT •          

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang