chapter 25 :Flashback

146 18 0
                                    

•Yoo aim bek karena mumpung ada waktu aku langsung buat•




























Ini hari pertama kanglim sekolah, sebenarnya kanglim biasa saja karena, kanglim terpaksa di sekolah tersebut karena suruhan ayahnya
Sebenarnya kanglim disana bukan jadi murid teladan malah menjadi murid berandal, dia malah tawuran
Dan selalu bertengkar dengan geng sebelah tapi pada saat itu..
"Elu udah berani ngelawan kita gausah belagu anjing!! "
"Pantes nyokap lu selingkuh ama orang lain"
Kanglim melihat itu langsung marah karena teganya mereka menindas seseorang, dan tanpa basa basi...

BUUGGHH

Kanglim menonjok nya dengan keras sampai pipi orang yang dia tonjok berdarah, dan itu membuat teman nya terkejut
"Lu gak papa kan? "
"Gw gak papa.. " rintih pria tersebut
Dan kanglim menoleh dan melihat pria bersurai pirang dan manik mata berwarna biru
"Bangsat lu siapa hah?! " tanya pria tersebut sambil mengusap pipi nya dengan kasar
Kanglim terkekeh pelan
"Itu gak penting, yang penting lu jangan sampe mengganggu ni bocah!" ketus kanglim sambil memegang pundak pria bersurai pirang

Dan itu membuat dua orang tersebut kabur,kanglim menoleh ke arah pria bersurai pirang
"Lu gapapa kan? "
Pria bersurai pirang itu mengangguk
"Baiklah gw pergi dulu.. "
Kanglim pun pergi namun tidak jadi karena pria tersebut memegang lengan kanglim
"N-namaku leon.. " cicit leon
Kanglim hanya terkekeh pelan
"Gw kanglim"
Kanglim pun pergi

Keesokan harinya kanglim bertemu dengan leon
"Pagi kanglim! "
Kanglim hanya tersenyum tipis
"Ngomong ngomong kanglim kenapa wajah kamu seperti ini? " tanya leon sambil mencoba memegang luka di pipi kanglim, namun kanglim menepis nya
"Biasalah ada orang caper pen ngajak gelud"
Leon hanya meng 'oh' dan Leon memegang lengan kanglim dan menariknya
"Hey!! Mau kemana ini!! "
Namun perkataan kanglim tidak di dengar oleh Leon, Leon membawa kanglim ke UKS
"Diam disini" perintah Leon
Kanglim pun hanya menurut perkataan Leon
Dan Leon membawa kapas dan obat luka(author lupa namanya:v)

Dan mengoleskan ke pipi nya kanglim , sedangkan kanglim meringis kesakitan
"Diem atuh kan jadi susah olesin nya"
Dan akhirnya sudah selesai
"Sudah"
Kanglim meraba pipinya dan tersenyum tipis
"Makasih" lirih kanglim
Leon hanya tersenyum hangat
"Dah ya aku mau ke kelas dulu bayy"
Dan Leon pun pergi, sungguh keajaiban bagi kanglim dan kanglim tersenyum hangat



































































•tbc•

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang