chapter 22

158 21 11
                                    

•hai maaf akhir akhir ini jarang up, author lagi persiapan ulangan•






































Setelah leon sudah pulang kanglim hanya terdiam karena masa lalu leon, leon pasti selalu memendam semua trauma dan berusaha melupakannya, namun tetap sama saja itu adalah masa lalu yang susah di lupakan
"Gw gak bisa biarin leon seperti ini.. " batin kanglim
Lalu ian tanpa permisi langsung masuk ke dalam seperti jelangkung yang datang tak di undang pulang tak diantar
"Yoo kanglim gw numpang minum wine disini ya!! " seru ian
Bagi kanglim ini sudah hal yang biasa karena hampir setiap malam ian selalu datang tengah malam hanya ingin minum wine karena di rumahnya tidak diperbolehkan minum wine
"Gw ikut.. "
"Lah tumben? "
"Bodoamat"
"Dih ngegas" batin ian
Lalu kanglim mengambil dua gelas untuk minum bersama
"Tumben banget elu minum wine biasanya ogah alasan lu masih muda"
"Gtw lagi pengen aja.. "
"Oh"
Dan akhirnya mereka meminum wine dan berbincang
Dan akhirnya kanglim mabuk karena minum kebanyakan dan kanglim ingin minum lagi
"WOYY LIM LU GILA YA!! INI ELU UDAH MINUM SEBANYAK 10 BOTOL LOH!! " tegas ian sambil memegang pergelangan tangan kanglim namun kanglim menepis nya
"Lepas.. "
"Gw lagi pusing... "
Mendengar perkataan kanglim ian langsung penasaran
"Kenapa emang? "
Tiba tiba kanglim nangis tanpa alasan
"Lim lu kenapa!? "
"Gw jadi pusing.. "
"Yaudah gausah minum lagi!! Udah stop!! "
"Gmw gw gak bisa... "
"Karena leon gw jadi makin kasian.. " rengek kanglim
Jujur ini pertama kalinya ian melihat kanglim seperti ini dan di saat yang tepat leon menelepon di ponsel kanglim dan ian langsung mengangkat telepon tersebut
"Ya halo"
"Lho.. Bukan kanglim ya.. Kanglim kemana? "
"Tenang kok ada di saya"
"Oh ya bisa gak lu dateng ke rumah nya soalnya kanglim lagi butuh kamu"
"Begitu ya.. Baiklah.. "
Ian langsung menutup telepon tersebut

"Ian mana kanglim? " tanya leon sambil ngos ngosan karena berlarian
"Kanglim ada di dalam masuk aja"
"Baiklah"
Leon masuk lalu leon terkejut melihat kanglim yang terkulai,kepalanya ada di atas meja sedangkan wajahnya memerah
"Kanglim kamu gapapa!? "
"Hnngg.. "
"Ada leon ya.. "
Dan tiba-tiba kanglim terbangun lalu memegang kedua pipi leon
"Leon.. Kenapa kau cantik sekali.. "
"Hah!? " mendengar perkataan kanglim pipi leon merah kek tomat
Lalu kanglim mencium leon, sedangkan ian hanya terdiam melihat pemandangan duo bucin
"Minimal cari ruang kek" ketus ian
Dan ian pergi meninggalkan duo bucin takut jadi nyamuk:v

"Kanglim lu kenapa.. "
Tiba tiba kanglim merasa ingin sekali melakukannya
"Leon.. "
"Hmm? "
"Gw mau melakukannya.. "




















































Hah...











































•tbc•

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang