Chapter 28 (season 2)

184 18 14
                                    

YESSS AHAHAHHAAHHA AKHIRNYA SEASON BARUU














































































Kanglim sudah pulang ke rumah dan kanglim melihat leon yang sedang duduk di sofa dengan wajahnya yang tertutup oleh punggung tangannya
"Leon.. "

GYUUT

Leon memeluk kanglim dengan erat yang membuat pipi kanglim merah merona
"Leon kamu kenapa? "
Leon masih tidak menjawab dan akhirnya air mata Leon mengalir deras yang membuat kanglim khawatir
"Leon!aduhh jangan nangis dong ntar cantiknya hilang!"ujar kanglim sambil mengusap air mata Leon, tapi Leon masih tetap menangis
"Kenapa setelah keluarga lu meninggal gw bakal kehilangan seseorang juga lim.. "
Mendengar perkataan Leon kanglim terdiam dia tidak mengerti yang Leon katakan apakah mungkin mereka akan berpisah lagi?
"Kenapa gw harus meninggalkan orang yang sudah menjaga gw lim"
"Gw gak mau kehilangan seseorang cukup orang tua gw jangan kakak gw"
Yahh perkataan Leon barusan membuat kanglim lega,walaupun ada perkataan yang membuat hatinya terluka karena Leon membicarakan kakaknya, bukan berarti kanglim cemburu dengan kakak nya Leon tapi, kanglim tidak ingin Leon menangis seperti ini

"Udahan ya nangisnya gw gamau lu makin sedih gw justru gk suka liat lu begini"
Kanglim mengusap pipi Leon dengan lembut yang membuat pipi sang empu memerah
Dan..

Chhuupp

Leon merasakan sesuatu yang kenyal dan hangat di bibir Leon dan ternyata itu kanglim yang sedang mencium Leon
Kanglim perlahan melumat bibir Leon
"Mmhh~nghh~"
Kanglim mulai mengabsen gigi gigi Leon yang tertata rapih dan menggigit bibir bawah Leon perlahan
"K-kang- nghh~"
Kanglim melanjutkan lumatan nya
Dan itu membuat Leon terpojok, kanglim menyudahi lumatan nya dan membuat tanda di leher nya

"Nnggahh~ kanglim sakit~"rengek Leon
Namun kanglim tidak mendengar rengekkan Leon yang masih membuat tanda di leher Leon lebih banyak,
Dan akhirnya kanglim berhenti membuat tanda lalu menatap Leon dengan senyuman hangat
" you're mine now~"cicit kanglim lalu mencium dahi Leon
Leon hanya pasrah karena tingkah laku kanglim

"Bunga sakura nya sangat indah ya kanglim"
Leon menatap bunga sakura yang mekar yang berada di taman belakang di rumah kanglim (wajar orang kaya:v)
Kanglim hanya tersenyum hangat melihat Leon yang terlihat manis dengan senyumannya
Lalu kanglim melihat bunga mawar dan memetiknya
"Nih buat kamu"
Kanglim memberi sebuah bunga mawar untuk Leon

























































Rasanya De javu...




































































•tbc•

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang