•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||

chapter bonus (ian only)

•yap author buat ni cerita sekalian promosi buat wp khusus:v •

Ian hanya menghela nafas karena tingkah laku kanglim, yap kau benar ian masih memikirkan masalah sebelumnya (kalau gak tau liat chapter 32)
"Perkara terlalu bucin njirr"
"Tapi pengen gw punya pacar njay"
"Hiks apa daya ku hanya di anggap uke.. "
Ian hanya menghela nafas dan bergegas keluar dengan mencari udara segar dan..

BRUUKK

"WOYY ANJIRR KALO JALAN LIAT LIAT NAPA"
Ian cukup terkejut karena yang menabraknya adalah jihoon
"Ohh lu.. "
Yap kau benar jihoon adalah serigala sedangkan Ian adalah vampir mereka memang musuhan sejak nenek moyang mereka(gtw mau nyebut nya apa:v)
"Lu ngapain disini? " tanya jihoon
"Gw lagi nyari udara segar"
Seketika Ian kepikiran sesuatu
"Lu bisa minum alkohol gak? "
Jihoon hanya mengangguk
"Kalau gitu gass"

Mereka tiba di restoran dan ian memesan soju dan daging
"Baiklah ini dia"
Ian menawarkan gelas soju ke jihoon karena gamau nolak jihoon menerimanya
"Kalau gitu cheers"
Mereka bersulang dan ian meneguk soju tersebut

~~3 jam kemudyan~~

"Lu gapapa"
Jihoon menepuk pundak ian dengan pelan
"Keren kamu padahal baru minum 10 botol masih belum mabuk" Ian terkekeh yang membuat jihoon menepuk jidat

Jihoon memapah Ian, sedangkan ian daritadi tidak bisa diam dan akhirnya mereka duduk di taxi, sebenarnya jihoon ingin langsung pulang tapi karena kata ian dia tidak ingin pulang jihoon terpaksa harus membawa nya ke tempat nya

Sesampainya di tempat jihoon, jihoon menaruhnya di sofa
"Mmnnghh.. "
Ian terbangun dan melihat sekeliling
"Gw mau dikamar.. "
"Ini rumah gw lu di sofa aja"
"Mana kamarnya.. "
Jihoon hanya menghela nafas lalu jihoon terkejut karena tiba tiba ian mendekat ke arahnya
"Gw mau di kamar atau gw cium.. "
Perkataan itu membuat pipi jihoon memerah, ian akhirnya mendekatkan wajahnya dan..

CHHUUPP

Ian mencium jihoon, reflek membuat jihoon terkejut tapi entah kenapa jihoon justru membiarkan Ian melakukan hal seperti itu,dan entah mengapa ia ingin melakukan nya lebih lagi
"Nngghh~"
Jihoon melumat bibir Ian dengan pelan, jihoon mengabsen gigi ian yang tertata rapih dan memainkan lidah ian
"Nngghh~mmnnhh~"
Ian memukul dada jihoon pelan
Jihoon menyudahi aksi nya tersebut
Ian mengambil nafas dengan rakus dan mata nya yang berair

Jihoon menatap ke arah otong nya Ian yang mulai mengeras, jihoon mulai memunculkan smirk di wajahnya
"I guess you're horny huh? " bisik jihoon, lalu jihoon membawa Ian ke kamarnya

~~keesokan harinya~~

Ian terbangun dan terkejut karena di sebelah nya ada jihoon lalu ian bertelanjang bulat, ian berusaha mengingat apa yang barusan terjadi

"Mmnnhh~aahh~"
"Jihoon~stop~"

Yap itulah yang dipikirkan oleh ian, tentunya itu membuat ian malu dan ian langsung bergegas pergi tapi..

GUBRAKK

Ian terjatuh saat ingin bangun, alhasil hal itu membuat jihoon terbangun dan menghampiri Ian
"Lu gapapa?"tanya jihoon sambil memastikan keadaan Ian
Ian hanya mengangguk kikuk
"Gw mau pulang"
Ian langsung pergi dengan membawa pakainnya

~~di sekul~~

"Lu kenapa sih bengong mulu" tanya kanglim yang sedang menyesap susu coklat, sedangkan ian hanya melamun karena kejadian barusan, karena kanglim kesal dengan tingkah laku ian akhirnya kanglim meninggikan suaranya
"KAMPRET MALAH GAK DENGER LU"
Hal tersebut membuat ian terkejut
"Hah kenapa? "
Kanglim melihat tingkah laku ian hanya tepuk jidat
"Lu kenapa sih bengong mulu! "
"Gtw"

Dan di saat kanglim siap menjitak kepala ian tiba-tiba guru masuk ke kelas, alhasil hal tersebut membuat murid murid heboh
"Baiklah anak anak,hari ini kita kedatangan murid baru"
"Silahkan masuk"
Lalu datanglah pria bersurai hitam dan mata bermanik biru
"Perkenalkan nama saya jihoon (gtw marga nya:v)
Ian yang mendengarnya terkejut

Lah...

Anjim

•kalo mau nunggu lanjutan nya di tunggu ff yang baru•