chapter 2

401 33 20
                                    

•Hai aim bek ini aku bakal lanjutin yee soo enjoyy•
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  ~~Pulsek~~
"Leon kau tidak pulang?"tanya hari sambil menaruh buku ke dalam tas
"Kamu duluan saja aku hari ini ada janji"jawab Leon
"Hm?sama siapa?"tanya hari lagi
"Entahlah...katanya aku disuruh ke atap..."jawab leon lagi
"Ohh gitu ya.. kalau gitu dahh!!"ujar hari sambil melambaikan tangan nya kepada Leon
"Bay bay"ujar Leon

Sekarang leon benar benar sendiri sambil merapihkan isi tas nya yang penuh kertas entah dari gambar gabut atau main pesawat pesawatan, setelah merapihkan isi tas nya Leon bergegas pergi ke atap karena janji dari surat yang dia dapat.

    ~~Di atap~~
Leon ngos-ngosan karena dari kelasnya ke atap sangat jauh,dan alhasil Leon sampai ke atap dan mencari siapa yang memberi nya surat,namun nihil tidak ada satu orang pun disana

"Apa jangan jangan gw ditipu"pikir Leon
"Oyy Leon" panggilan tersebut berhasil membuat pemilik nama tersebut menoleh
"Ohh... ternyata kamu kanglim,ada apa?"tanya Leon
"Aku hanya memberi mu boneka ini untuk mu"jawab kanglim sambil menyodorkan boneka teddy yang lucu dengan pita merah
"Hah?ini untuk ku?"ujar Leon dengan kebingungan
"Iya"jawab kanglim dengan singkat padat dan jelas
"Ohh kalau begitu thanks yaa"ujar Leon sambil tersenyum manis sehingga pipi kanglim merah merona

Lelaki berambut hitam itu tidak menjawab hanya membalas dengan senyuman,
"Kalau gitu bayy"ujar Leon sambil tersenyum
"Iya dah"jawab kanglim dengan senyum tipis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

   ~~di rumah keluarga kanglim ~~

Kanglim datang kerumah dimana dia di rawat dari lahir tapi menurut kanglim tempat itu bagai neraka,dan kanglim bertemu dengan orang paling dia benci se dunia yaitu ayah kandungnya,secara tidak langsung manik mata mereka bertemu
"Akhirnya kau datang kembali kanglim Choi"ujar ayah kanglim,

Kanglim hanya memutar bola mata dengan malas

"Hmm iya.."jawab kanglim dengan singkat
"Kamu harusnya jawab begitu dengan ayah mu sendiri"ujar ayah kanglim dengan nada sedikit meninggi
"Berisik... lagi pula kau sudah tidak ku anggap sebagai ayah ku"jawab kanglim

Kanglim langsung ke rumah karena malas mendengar ocehan ayah nya, setelah masuk ia bertemu dengan ibunya yang paling ia cintai

"Akhirnya kau datang juga nak"ucap wanita itu dengan senyuman yang hangat
"Iya ibu aku sudah kangen sudah lama tidak bertemu ibu"jawab kanglim dengan hangat
"Nak kamu tidak pernah bertengkar kan nak?"tanya ibu kanglim
"Tidak kok ibu"jawab kanglim

Setelah itu mereka berbincang tentang apa yang mereka lakukan selama mereka berpisah cukup lama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

       ~~di rumah kanglim~~

Setelah kanglim berbincang hangat dengan ibunya,kanglim langsung pulang ke rumah nya(btw kanglim tinggal sendiri udah gak ama keluarga nya) ia langsung pergi ke kamar dan merebahkan diri ke kasur,ini hari yang cukup melelahkan bagi kanglim,kanglim langsung pergi ke gudang dan menyalakan komputer,isi komputer tersebut isinya adalah aktivitas Leon (lebih tepatnya stalker si Leon)

Kanglim melihat aktivitas Leon sambil memakan camilan,disitu dia melihat Leon sedang rebahan dengan kaos yang sedikit terangkat, yang membuat kanglim terpesona dan membuat otong nya mengeras
"Sh*t i wanna fuck him so much..."batin kanglim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

                 ~~segini dulu~~
Btw kalian setuju gak ada adegan 🔞
Nanti kalau setuju komen soalnya watashi agak malu malu monyet🗿

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang