Chapter 27:flashback part 3

106 17 14
                                    

Yeee gw dah selesai ulangan




















































"Kanglim kamu gapapa?"
Kanglim masih terdiam dengan muka pucat nya
"Kanglim.. "
"Kenapa? " sahut kanglim
Leon mengusap pipi kanglim
"Muka mu terlihat pucat.. Kamu gapapa kan? " tanya Leon dengan khawatir
Pipi kanglim merah merona dan kanglim langsung menghindari kontak mata
"Gapapa.. "
Sebenarnya Leon masih khawatir tapi karena tidak mau ngerepotin jadi Leon hanya menurut saja
"Kalo ada masalah bilang ya.. "
Dan keadaan pun sunyi lalu kanglim membuka suara
"Leon.. "
Leon hanya menoleh ke arah pria bermanik hijau tua
"Besok bunga sakura bakal bermekaran ya.. "
Leon menoleh ke arah pohon sakura yang akan segera mekar
"Iya"
"Itu aja sih.. "
Leon hanya mengerjapkan matanya berkali-kali
"Serah lu dah gw mau ke kelas.. "
Leon langsung meninggalkan taman sekolah, kanglim hanya menatap punggung mungil Leon yang mulai menjauh

Kanglim hanya menghela nafas dan menatap langit
"Gw gak akan ketemu dengan lu lagi ya... " batin kanglim
Kanglim tersenyum tipis







//flashback//
Kanglim dan keluarga sedang makan malam bersama
Kanglim sedang menikmati makanan tersebut tiba-tiba ayahnya memecah kesunyian
"Choi kanglim"
Kanglim menoleh ke arah sumber suara tersebut
"Kenapa ayah? "
"Ayah bawa kamu pergi ke Jepang"
Mendengar perkataan sang ayah kanglim langsung terkejut mendengar perkataan ayahnya
Kenapa kanglim harus pergi ke tempat lain di saat kanglim sudah terbiasa dengan lingkungan nya
"Kenapa ayah!? "
"Sudah tidak usah banyak bicara!! "Ketus ayahnya
" intinya kamu nurut saja dengan omongan ayah"
Kanglim mendengar perkataan ayahnya hanya terdiam kenapa harus pindah lagi padahal baru 5 bulan kanglim di sana, tapi mau tidak mau kanglim harus menurut kalau tidak kanglim bisa kena akibatnya
"Baiklah jika itu yang ayah mau.. " lirih kanglim

//end of flashback//































Keesokan harinya

Leon sedang merapihkan sepatu nya di lemari sepatu di sekolah (yang pernah nonton anime tentang sekolah pasti tau) dan Leon melihat sebuah surat
______________________________________

Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kebangsaan temui aku di halaman sekolah
______________________________________

Leon melihat isi surat tersebut hanya keheranan apa yang ingin dibicarakan oleh orang tersebut dan siapa yang mengirim surat tersebut
"Cieee Leon dapet surat cinta akhirnya uhuyy"ledek salah satu teman nya
Leon mendengar perkataan temannya hanya menghela nafas
"Yain dah biar seneng"

Di halaman sekolah

Leon mencari orang yang mengajak nya untuk menemuinya di tempat tersebut dan tiba-tiba Leon bertemu dengan kanglim yang membawa buket bunga mawar berwarna merah dan pink
Dan Leon langsung menghampiri nya
"Hai kanglim"
Kanglim mendengar nya langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut dan kanglim tersenyum hangat
"Ngapain kamu disini lim?"
Leon keheranan dengan tingkah kanglim yang tidak seperti biasanya
"Ada yang ingin gw bicarain ama lu"
Leon mendengar perkataan kanglim hanya memiringkan kepalanya keheranan
"Ngomong apaan? "
Kanglim terlihat sangat grogi dengan tangan gemetaran dan keringat yang mengucur deras
"Dari awal gw liat lu di bully gw rasanya marah dan akhirnya gw bertemu dengan lu" "tapi saat gw liat wajah lu entah mengapa jantung gw berdebar.. " "kek nya gw suka sama lu.. "
Leon mendengar perkataan kanglim hanya mengerjapkan matanya dgn keheranan
"Kanglim.. "
"Maaf sebenarnya gw anggap lu teman"
Leon sebenarnya merasa iba dengan kanglim yaa tapi mau gimana lagi kan Leon sudah bilang hanya menganggapnya sebagai teman
"Begitu yaa.. "
"Keknya ini hari terakhir gw buat bertemu lu.. "
"Karena gw bakal pergi ke Jepang makanya gw langsung ngomong kek gini... "
"Tapi mau gimana lagi mungkin ini akhir kita bertemu.. "
"Tapi ini bunga buat lu biar lu gak akan lupain gw waktu dimana gw berteman dengan lu.. "
"Kalo gitu dah.. "
Kanglim pun meninggalkan taman

Leon menatap punggung kanglim yang perlahan mulai menjauh dengan tatapan iba sebenarnya Leon tidak ingin kanglim pergi karena kanglim adalah orang pertama yang berteman dengan Leon tapi dia sudah pergi

Kanglim hanya menghela nafas dan menatap langit biru dengan senyuman pahit rasanya cukup menyakitkan karena dia adalah orang yang menyembuhkan lukanya walaupun hanya luka kecil tapi itu membuat kanglim merasa tenang






















































Suatu saat gw bakal bertemu dengan lu























































yeee akhirnya kelar TwT

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang