Part 1

171 24 8
                                    

Selamat membaca....

Ariani Salsabilla atau biasa disapa Abil, gadis itu kini tengah berdiri disudut kantin sembari menatap sekelompok lelaki. Kumpulan laki-laki populer yang sangat dipuja-puja di sekolahnya saat ini. Siapa lagi jika bukan Andre cs, popularitas mereka tak perlu diragukan lagi.

Lalu siapa yang diperhatikan, ia jelas hanya memperhatikan Andre. Laki-laki yang sudah Abil sukai sejak tahun lalu itu tak pernah lepas dari pandangannya selama ini. Hanya saja kali ini pandangannya justru teralihkan pada laki-laki lain yang berada disana, anak laki-laki dengan jersey bertuliskan 'Abian Bayu' itu mencuri perhatiannya.

"Lihatin terus!!! Berani confess juga nggak," sindir Queen, sudah sejak tadi ia memperhatikan sahabatnya itu yang sedang memperhatikan laki-laki idamannya.

"Apaan sih? Nggak," elak Abil, ia terkadang masih malu untuk mengakui perasaannya.

Queen memutar bola matanya malas, Abil tak punya bakat untuk berbohong. Menurut Queen hanya dengan melihat cara Abil menatap Andre saja sudah terbaca jelas bahwa ia menyukai laki-laki itu.

"Gue kenalin, mau nggak?" tawar Queen.

Berbeda dengan Abil yang baru mengenal Andre satu tahun yang lalu karena tak sengaja berada di satu kelas yang sama. Queen sudah mengenal laki-laki itu sejak kecil, jadi mudah saja baginya untuk mengenalkan Abil dengan Andre.

"Nggak mau ah! Udah gini aja juga nggak papa kok," tolak Abil pelan.

"Ck, mau sampai kapan lo cuma ngeliatin dia. Belum tentu juga dia sadar lo ada, udah gue bantu kenalin aja!"

"Nggak papa, Queen. Kita kan Kpopers, jadi menurut gue ini wajar aja," sahut Abil ceria.

"Tau ah! Kesel gue sama lo!" kesal Queen, sementara Abil justru tersenyum senang.

"Tapi Queen..." panggil Abil, gadis itu terlihat menimbang-nimbang pertanyaannya. "Cowok yang duduk disamping Andre, siapa? Kok gue baru lihat."

Queen menyipitkan matanya memastikan siapa laki-laki yang dimaksud Abil.

"Oh, Bian?"

"Siapa?"

"Masih temennya Andre juga, anak basket. Masa lo nggak tau?"

Abil menggeleng pelan, meskipun menyukai Andre tapi gadis itu tak pernah mencari tau siapa saja teman Andre. Menurutnya ia hanya perlu tau tentang Andre dan siapapun di sekitar Andre bukan urusannya. Tapi laki-laki bernama Bian itu cukup mengganggu pikirannya semenjak ia mendengar suara lembut laki-laki itu.

"Tapi wajar sih, isi pikiran lo kan cuma Andre doang. Mana mungkin lo kenal," cibir Queen.

"Gue kenal kok!" sanggah Abil cepat, ia tak terima dibilang hanya mengenal Andre. Member NCT yang jumlahnya 23 saja ia hafal, mana mungkin ia tak hafal dengan teman-teman Andre. "Andre, Justin, Hendry, itu Bian. Ehm... Ricky. Terus.."

"Udahlah, nggak usah sok-sok tau. Lo kan emang cuma kenal sama Andre!"

Abil mengerucutkan bibirnya lucu, ia kalah dengan ucapan Queen. Selama ini ia benar-benar tak peduli dengan teman-teman Andre karena memang yang ia sukai hanya Andre. Menurutnya untuk apa memperhatikan laki-laki lain.

"Kalah lo sama Karin," ledek Queen lagi.

"Iya-iya! Gue nggak tau, puas lo!" kesal Abil, gadis itu memilih mengalihkan pandangannya dari Andre dan teman-temannya.

"Tapi kok Karin lama banget yah? Masa cuma bayar makan lama banget," ucap Queen menyadari satu temannya lagi belum kembali.

"Emang tadi nggak bareng sama lo?"

Uwu Couple ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang