11

878 140 10
                                    

Suara lift bisa terdengar, Lee Dogyu sendiri langsung tersenyum ketika mendengar suara itu. Park Hyungseok yang sudah terbangun akhirnya juga melihat senyuman Lee Dogyu yang menyeramkan, Seo Seonggun dan Wonseok juga melihatnya. Bagi mereka bertiga, Itu adalah senyuman maniak pertarungan yang menyeramkan.

"Lama tidak bertemu Taegyeong, Kau benar-benar terlalu lama bukan. Aku sudah bosan disini"

Pada saat lift terbuka, Sebuah suara yang telah lama tidak didengar oleh Taegyeong terdengar. Taegyeong sendiri tidak asing dengan suara itu, Dirinya hanya bisa bersiul melihat Kawan lamanya yang sedang duduk di kursi.

"Yah, Lama juga tidak bertemu Dogyu. Kau benar-benar sudah berubah sangat drastis bukan, Sama seperti yang Lainnya"

Selain Lee Dogyu, Dirinya juga melihat 4 orang lainnya. Mereka adalah Seo Seonggun dari Ilhae, Wonseok dari Hostel. Dan Park Hyungseok dari SMA Jaewon. Lalu satu orang yang berada di belakang meja Dogyu, Taegyeong sendiri tidak peduli dengan orang tersebut.

Wonseok yang melihat orang tersebut dia jelas terkejut, Dirinya sendiri paham siapa dia. Tangannya sendiri tanpa disadari Langsung bergetar melihat Taegyeong. Dia langsung mengingat tentang masalah kala itu yang dimana dia dikalahkan hanya oleh satu gerakan. 2 Wanita yang melihat Wonseok mereka langsung menghampiri Wonseok.

"Paman apa kau tidak apa-apa?"

"Ya, Paman kau benar-benar tidak apa-apa bukan!?."

Wonseok yang melihat kehadiran 'Gitu Deh' dan 'Lucu Banget' akhirnya juga lega bahwa dirinya bertemu mereka. Reuni keluarga tersebut tak membuat suasana di Ruangan itu menjadi Hangat. Taegyeong sendiri tetap tidak bergerak, Dia hanya melihat Lee Dogyu yang masih duduk di sana. Karena itu dia menyalakan sebatang rokok yang dibawanya.

Pada saat akan menyalakannya, Dia lupa membawa korek. Taegyeong baru ingat bahwa koreknya terjatuh pada saat melawan Pak Kim di lantai Rahasia, Pada saat itu. Lee Dogyu melempar korek yang dipegangnya. Taegyeong dengan sigap mengambilnya dan menyalakan rokok yang dipegangnya.

"Membawa rokok tapi tidak dengan koreknya?. Apakah Taegyeong sudah mulai jadi seorang yang pikun? Benar-benar menyedihkan."

Lee Dogyu bertanya mengejek kepada Taegyeong yang masih santai Nyebat. Dirinya seakan tidak peduli dengan kata-kata ejekan Lee Dogyu. Dogyu yang diabaikan juga hanya bisa Tersenyum miris, Karena sifat Taegyeong benar-benar tidak berubah sama sekali.

"Sifatmu benar-benar menyebalkan Taegyeong, Kau benar-benar tidak berubah sama sekali bukan."

"Katakan saja apa maumu Dogyu, Aku benar-benar tidak ada waktu untuk sesuatu yang sia-sia."

Taegyeong menjawab langsung ke intinya, Dia benar-benar tidak ada waktu untuk hal-hal yang sepele. Dogyu juga paham dengan sifat Taegyeong ini.

"Bergabunglah dengan agensi yang ku buat Taegyeong, Aku benar-benar akan langsung menjadikanmu Tangan kanan ku. Atau kau ingin jadi Bos? Jika ya. Aku benar-benar akan menyerahkan jabatan bos kepadamu"

Lee Dogyu langsung melemparkan tawaran kepada Taegyeong, Yang bagi kebanyakan orang itu adalah hal yang menggiurkan. Siapa yang tidak mau jabatan Tangan kanan? Jangan katakan sebagai Tangan kanan jika kau bisa menjadi bos. Itu benar-benar tawaran yang menggiurkan. Seo Seonggun sendiri yang mendengar tawaran itu hanya bisa terkejut ketika mendengarnya, Karena dia paham akan kekuatan yang ada di Baekho. Tapi bagi Park Hyungseok, Itu adalah hal yang mengerikan. Karena jika itu terjadi, Menghancurkan Ilhae akan benar-benar menyusahkan.

Tapi tidak seperti yang mereka bayangkan, Taegyeong hanya terkekeh geli mendengarnya. Bagi dia, Hal itu tidak lebih dari hal yang menggelikan. Mereka yang melihat reaksi Taegyeong hanya bisa terkejut. Terkecuali Dogyu yang sudah menebaknya.

"Dogyu, Kau benar-benar menggelikan. Jika aku mau, Aku bisa saja menjadi penguasa seluruh distrik di Seoul hari ini. Jika aku ingin membuat Agensi atau semacamnya. Aku juga bisa membuatnya dan merekrut orang-orang hebat dari Gen 0. Dan jika aku ingin Uang. Aku bisa menghasilkannya dengan banyak cara."

Mendengar jawaban Taegyeong, Seo Seonggun, Park Hyungseok, Dan Wonseok. Hanya bisa terkejut, Untuk mengatakan hal itu dengan santai. Bisa dipastikan keyakinan yang dimiliki oleh orang dihadapan mereka bertiga. Jelas bukanlah orang sederhana, Juga dari suara Taegyeong mereka paham. Jika dia benar-benar mau, Dia bisa melakukannya. Bagi mereka ini adalah hal yang mengerikan.

Tapi berbanding terbalik dengan mereka bertiga. Lee Dogyu sendiri hanya Terkekeh kecil mendengar jawaban Taegyeong, Karena dia tau bahwa Taegyeong benar-benar bisa melakukan hal tersebut jika dia mau.

"Yah, Kurasa hanya ada jalan terakhir saja bukan Taegyeong?."

Lee Dogyu sendiri langsung berdiri, Dan melepaskan bajunya. Saat ini dia hanya menggunakan kolor. Taegyeong sendiri hanya melihat sekilas Dogyu yang mengenakan kolor saja, Tapi dia masih tidak bergerak sama sekali dan masih santai merokok. Dogyu paham bahwa Taegyeong sendiri tidak tertarik untuk bertarung.

Tanpa aba-aba, Dogyu langsung melancarkan tinju kearah wajah Taegyeong yang sedang bersender ke tembok, Taegyeong sendiri dengan santai menghindari tinju Dogyu. 3 Orang yang melihat hal itu terkejut dengan kecepatan Dogyu, Selain itu mereka juga terkejut dengan Taegyeong yang menghindari tinju tersebut sambil mempertahankan sikap santainya. Dengan satu tangan dimasukkan ke kantong celana sambil tangan satunya mempertahankan rokoknya.

'Sungguh Monster, Baekho memang tidak bisah diremehkan sama sekali. Beruntung bahwa Baekho sendiri tidak menjadikan Ilhae musuh'~Seonggun

'Tidak kusangka bahwa paman burung akan sekuat itu'~Hyungseok

Dogyu sendiri juga tidak menyerah, Dia juga melanjutkan serangannya. Taegyeong sendiri tetap menghindari semua serangan Dogyu, Entah berapa banyak Tembok yang retak bahkan bolong. Dogyu saat ini benar-benar serius, Dia sudah tidak mengganggap hal ini candaan. Hal itu dibuktikan dengan dia yang membuka ikat rambutnya, Dan juga aura disekitar Dogyu yang benar-benar berbeda.

Seo Seonggun, Park Hyungseok, Dan Wonseok. Hanya bisa menatap ngeri dengan kekuatan yang ditunjukkan oleh Dogyu. Bagi mereka saat ini Dogyu benar-benar seperti jelmaan Monster. Setelah sekian lama menghindar Taegyeong berbicara juga.

"Apakah ini benar-benar cara terakhir Dogyu, Kau harusnya tau. Bahwa aku benar-benar membenci cara ini bukan?"

Setelah itu Taegyeong langsung membuang rokok yang dihisapnya kebawah dan menginjaknya. Dia langsung menatap mata Dogyu yang saat ini benar-benar seperti orang gila, Dogyu yang melihat sorot mata Taegyeong hanya bisa menekan rasa takutnya. Dia paham saat ini Taegyeong akan mulai sedikit serius. Sambil tersenyum seperti maniak Dogyu menjawab singkat pertanyaan Taegyeong.

"Tentu saja Taegyeong, Kita selesaikan hal ini dengan cara Generasi 0"

Setelah itu Dogyu kembali mencoba meninju wajah Taegyeong, Taegyeong hanya terkekeh kecil, Sambil menggerakkan wajahnya kesamping. Dia langsung menendang wajah Dogyu dengan keras, Dogyu sendiri tidak mundur. Dengan tangan kanannya dia langsung memukul perut Taegyeong. Tapi sayangnya Taegyeong berhasil menghindar.

Dogyu hanya tersenyum, Karena saat ini dia yakin. Taegyeong tidak melemah sedikitpun, Justru sebaliknya Taegyeong malah Menjadi kuat lagi. Hal itu ditunjukkan dengan tendangan tadi. Jika itu Taegyeong yang dulu Dogyu mungkin bisa menahannya, Tapi sekarang?. Hanya dari tendangan tadi darah sudah bisa dirasakan oleh Dogyu.

"Kau benar-benar semakin menyebalkan bukan Taegyeong"

Sambil mengusap darah yang sudah mengucur di wajahnya Dogyu berkata sambil tersenyum. Taegyeong hanya terkekeh kecil sambil Menggelengkan kepalanya.

"Entahlah siapa yang tau Dogyu, Bagaimana jika kau mencobanya saja. Mungkin kau bisa mengetahuinya"

Sambil tersenyum mengejek Taegyeong menjawab pertanyaan Dogyu, Dogyu hanya bisa tertawa begitu juga Taegyeong yang ikut tertawa. Setelah tawa mereda mereka kembali melihat satu sama lain sambil tersenyum seperti maniak pertarungan.

Saat ini di Ruang Manager, Pertarungan antar Monster dari Generasi 0 akan terjadi. Dan 3 orang di Generasi 2 akan paham, Bahwa kekuatan Generasi 0 bukanlah Hisapan jempol semata.

Reincarnation in LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang