22

726 85 10
                                    

"Mengapa kau sangat terobsesi dengan latihan Ochun?."

Ochun sendiri tetap melanjutkan latihannya dan tidak berhenti sama sekali.

"Latihan membuat aku kembali bugar aniki. Bukan itu saja, Aku latihan untuk mengisi waktu luang." Jawab Ochun sambil push-up.

Taegyeong yang mendengarnya hanya menghela nafas, Dan membiarkannya saja.

"Saat ini kau adalah salah satu orang kuat di Generasi 2. Yang kau butuhkan saat ini adalah sebuah pengalaman bertarung, Pergilah ke Chunryang, Aku mempunyai seorang kenalan di sana."

Ochun yang mendengar perkataan Taegyeong menghentikan latihannya dan memperhatikan perkataan Taegyeong dengan serius.

"Dia adalah seseorang yang berasal dari Generasi 0 sama seperti aku. Belajar darinya, Dan cari pengalaman di Chunryang. Disana seharusnya cocok dengan gaya bertarung yang kau inginkan." Saran Taegyeong, Dan langsung pergi meninggalkan Ochun sendiri.

Ochun yang melihat Taegyeong sudah pergi, Juga menyelesaikan latihannya terlebih dahulu. Lalu langsung pergi ke stasiun kereta dan menuju ke Chunryang.

Dilain sisi, Sedang terjadi kekacauan di Seoul. Pertarungan antara Hyungseok dan Hyunseong baru saja dimulai.

Hyungseok yang memasuki mode inferior sendiri, Terlihat sangat cerewet dan selalu mengolok-olok Hyunseong.

Ahn Sendiri tidak menggubris perkataan dari Hyungseok. Hyungseok sendiri yang melihat perkataannya tidak di gubris, Justru malah semakin cerewet.

"Orang sepertimu yang asal-usulnya saja tidak jelas ingin menyatukan 4man Crew?. Padahal aku sendiri saja tidak bisa." Ejek Hyungseok kepada Ahn. Sambil mengayunkan sabuknya kearah Ahn.

Ahn yang mendengarnya tidak menggubris sama sekali, Dan mencoba membalas Hyungseok dengan pukulannya. Tapi sayangnya Hyungseok terlalu cepat.

Ahn yang paham bahwa dia tidak bisa memukul Hyungseok, Tidak bergerak sama sekali dan hanya menerima serangan dengan cuma-cuma.

Hingga akhirnya Ahn berhasil menggenggam sabuk Hyungseok, Dan menariknya. Hyungseok yang tidak siap hanya bisa menerima pukulan Ahn secara cuma-cuma. Dan terpental hingga membuat tembok retak.

"Beliau sedang menuju kemari, Maka dari itu aku tidak boleh menunjukkan penampilan buruk didepannya. Dan beraninya sampah seperti dirimu mencoba bercanda di depanku." Ucap Ahn sembari melihat Hyungseok yang terlihat sudah terkapar.

Hyungseok yang mendengar perkataan Ahn, Hanya terkekeh geli mendengarnya.

"Hehehe, Maksudmu pecundang dari Generasi 1 yang dikalahkan oleh Lee Jihon ingin datang kemari?." Ucap Hyungseok sembari berdiri dan bersiap untuk bertarung lagi.

Ahn yang mendengar perkataan Hyungseok langsung merobek pakaian yang dikenakannya.

"Ingat baik-baik di ingatanmu, Yang mengalahkan kau adalah Aku. Ahn Hyunseong dari Ansan." Ucap Ahn sembari mengayunkan pukulannya ke arah Hyungseok.

Hyungseok sendiri juga tidak mau kalah, Dia juga langsung mengepalkan tangannya dan melakukan pukulan ke arah Ahn.

Kedua pukulan tersebut sendiri berhasil mengenai kedua pipi mereka berdua.

"Panas." Celetuk Hyungseok dengan seringai.

"Panas juga." Balas Ahn.

Ahn dan Hyungseok terpental kebelakang, Dan tanpa basa-basi lagi. Mereka bertarung kembali, Ahn sendiri langsung mengeluarkan tinju yang telah dilatihnya.

Hyungseok sendiri juga ingin meniru tinju tersebut, Namun setelah dirinya melihat kepalan tangan Ahn, Hyungseok paham bahwa dirinya tidak bisa meniru tinju tersebut.

Reincarnation in LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang