Reincarnation in LOOKISM

7

Jepang

Disebuah Ruangan terdapat seseorang yang sedang berdiri di Balkon. Orang itu adalah protagonis cerita ini, Yak dia adalah Oh Taegyeong. Atau lebih dikenal Ethan Lucid saat ini.

"Sudah lebih dari 7 Tahun yah, Akh... Aku penasaran jika tidak salah hari ini harusnya, 2 Hari sebelum kematian Wang Ochun. Yah dia adalah Orang menarik, kurasa aku harus kembali ke Korea untuk menyelamatkan dia, Sekaligus melihat Gen 2. Apakah sama sesuai cerita atau tidak"

Hostel (Korea)

"Oh, Rupanya sudah dimulai. Kurasa aku terlambat"

Sebuah suara berhasil menghentikan perang yang terjadi di Hostel. Mengenakan Jaket Hitam dan juga merokok, Datang dengan penampilan misterius tapi mencolok. Ethan berhasil menarik perhatian semua orang.

"Wah-wah, Tidak kusangka diriku akan menjadi perhatian lagi. Kira-kira kapan ya aku menjadi perhatian, Ah mengapa diriku Bernostalgia dengan masa lalu"

Sebuah pukulan langsung menginterupsi Ethan yang Bernostalgia, Tapi pukulan itu berhasil dihindari dengan sangat mudah

"Ah apa ini, Aku hanya ingin berkunjung mengapa kau menyambutku dengan pukulan sialan"

"Kau mempunyai kecepatan reflek yang hebat, Tapi itu hanya keberuntungan"

Setelah itu, Pukulan beruntun langsung di lancarkan secara membabi buta. Bukan hanya satu orang tetapi terdapat dua orang yang melakukan itu. Mereka Adalah Paeng Jinyang dan Kwak Wungcho. 2 Paman dari Hostel A.

"Hoam.... Apakah ini yang disebut pukulan, Ini benar-benar menyedihkan. Akan kuberi tahu apa itu pukulan."

"Pukulan itu harus Simple dan Mematikan. Bukan menyia-nyiakan segala gerakan hanya untuk terlihat mencolok bang*at"

Sebuah pukulan langsung melayang ke arah Wungcho, Jinyang yang belum sadar. Langsung dipukul juga oleh Ethan. Dua pukulan, Hanya membutuhkan 2 Pukulan untuk melakukan itu. Mereka yang berada di Tempat kejadian hanya membeku seakan tidak percaya apa yang terjadi.

"Kurasa, Kalian tidak akan menggangu lagi kan BR*NGSEK. Yah lebih baik kalian tidak mengacau lagi, Atau biaya rumah sakit yang akan membunuhmu"

Terdiam, Mereka yang hadir disitu hanya terdiam. Ketika mendengarnya mereka merasakan bahwa orang didepan, Bukanlah seseorang yang harus mereka ganggu. Ethan yang melihat mereka semua Diam, Kembali melanjutkan jalannya ke arah Gedung Hostel. Sembari melihat keatas, Berharap Ochun belum mati.

"Hah... Kurasa kau tidak akan membiarkan diriku masuk bukan nak"

"Maaf, (Tapi Ini) Urusan Pribadi"

"Haish, Maka ini benar-benar menyebalkan. Jika aku tidak dapat yang kuinginkan, Akan kupastikan kau mati hari ini nak"

Wonseok sendiri tak peduli apa yang dikatakan orang tua yang tiba-tiba muncul, Pukulan langsung ke muka dilayangkan ke Ethan. Ethan sendiri hanya menghindari seluruh serangan Wonseok, Tapi sayangnya Wonseok tidak kehilangan akal. Saat Ethan sibuk menghindar, Dia langsung melakukan tendangan ke arah kaki Ethan untuk membuat dirinya kehilangan keseimbangan walau hanya sesaat. Tapi sayangnya yang dilawan adalah Ethan.

"Mengagumkan, Jadi kau yang disebut tak terkalahkan di Gangdong. Julukan yang mencolok, Tapi sayangnya itu benar-benar memalukan. Apakah mendapat julukan 'tak terkalahkan' semudah itu"

Setelah lama menghindar, Ethan akhirnya melakukan serangan. Tiga tendangan cepat langsung diarahkan ke arah Wajah Wonseok.

'Ah apa ini, Mengapa dunia sunyi sekali Sialan. Bukan sunyi rupanya, Tapi aku sudah kalah maaf Hyun'-Wonseok

"Kurasa aku sudah telat, Atau tidak. Yah kita lihat. Sigh... Jika aku benar-benar tidak mendapat apa-apa. Maka Kalian (Hostel) Akan dalam masalah"

"Akh sebelum itu, Perkenalkan aku adalah Ethan Lucid. Atau kau mungkin mengenalku sebagai Oh Taegyeong. Itu saja perkenalannya sampai jumpa, Anak-anak sialan"

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Ethan langsung pergi dari Hostel. Hostel sendiri menjadi satu kembali, Hostel A berhasil dihancurkan. Maka dengan ini Hostel B harusnya membayar 100 Juta, Beruntung Hostel B tidak harus melakukan itu. Itu semua Karena permintaan Ochun kepada Jonggun.

Kediaman Hyungseok

"Wang Ochun memang sudah mati, Tapi mengapa harus muncul orang lain lagi sialan. Dan yang pasti orang itu bukan orang sembarangan, Ketika aku melihatnya aku mencium seseorang yang telah melalui banyak pertarungan dalam hidupnya"

"Haish, Aku tidak boleh fokus kepada orang itu. Lebih baik aku mencari tau Rahasia badan ini."

Hostel

"Oh Taegyeong, Itulah Nama yang orang yang berhasil mengalahkan aku, Dan dia yang berhasil menghindari seluruh seranganku. 1 Serangan dia berhasil mengalahkan ku, Tidak itu lebih bagus disebut 3 Serangan"

"Oh Taegyeong. Apakah menurutmu dia ada hubungannya dengan Ilhae atau Big Deal. Wonseok"

"Aku yakin dia Bukanlah orang Big Deal, Sedangkan Ilhae aku tidak tau. Bagaimana menurutmu Janghyun apakah kita harus mencari tau info tentang dirinya, Karena aku rasa dia adalah orang yang berbahaya"

"Tidak usah terburu-buru, Untuk saat ini kita akan membiarkannya saja, Situasi Hostel saat ini tidak bagus"

Di Suatu Tempat

"Huft... Fyuh... Ini benar-benar mengejutkan, Kukira kau tidak akan kembali ke Korea. 7 tahun tidak terlihat, Apakah kau akan kembali beraksi. 'monster' Dari Generasi 0"

Baekho

"Yah Muncul deh~ Muncul Deh~. Dia telah kembali, Wah. Kurasa ini akan mulai menarik"

Balkon Hotel

"Hal-hal Rumit selalu datang di akhir, Ini benar-benar menyebalkan. Kau benar-benar Anomali yang tidak bisa ketebak Breng*ek"

Kediaman Gabryong

"Benar-benar Mengejutkan, Kau yang selama ini diam dan tidak mencampuri urusan pertarungan. Apakah mulai menunjukkan Taringnya lagi, Atau kau berpikir bahwa Gen 2 Menarik. Benar-benar menyebalkan Taegyeong siala*"

Kembalinya Taegyeong sendiri mengejutkan untuk mereka yang mengenal dirinya, Karena seseorang yang telah menghilang selama 7 Tahun. Dan tanpa sebab ikut campur dalam masalah Hostel itu benar-benar mencurigakan.

Yah apapun itu mereka tidak peduli, Yang mereka pedulikan adalah satu. Mulai dari sini semuanya akan mulai jadi Menarik. Dan mereka yang mempunyai dendam terhadapnya tidak sabar untuk bertemu kembali dengannya, Bukan sebagai pecundang tapi sebagai pemenang.

JANGAN LUPA KRITIK DAN SARANNYA PARA PEMBACA YANG BUDIMAN. PENULIS UNDUR DIRI

~CIAO