-- typo's --
--Suatu Minggu di kediaman Nicholas, cuaca memang sedang panas panas nya. Sedangkan lima penghuni rumah itu sedang mendekam manja, katanya terlalu lelah untuk keluar rumah apalagi bermain.
"Mau kemana bang?"
"Mau ngasih makan ayam." Jawab Jean singkat.
Papa Jeff hanya mengangguk singkat, kemudian kembali melanjutkan acara rebahan di sofa seraya melihat berita yang tengah marak akhir akhir ini. Hanya dilihat, entah di dengarkan atau tidak.
Papa Jeff menghela nafas, rumahnya begitu hening-
Tok tok tok
Tidak lagi ketika suara benturan kepala palu dan kepala paku bertemu, tidak lain dan tidak bukan pelakunya adalah abang tersayang, yaitu abang Jean.
"Si Jean ngapain lagi sih? Rusuh amat." Sepertinya ketenangan Koko mulai terganggu, meninggalkan kegiatan melukisnya yang setengah jadi, Koko pergi dari sana untuk menghampiri Jean.
Jeff hanya melirik sekilas, memilih tidak peduli sebelum pandangannya kembali ke depan.
"Panas banget, udah kayak simulasi siksa api neraka."
Kini lirikan Jeff jatuh pada Haekal, yang menuruni tangga dengan tangan memegang kipas elektrik milik si bungsu. Berkeringat, entah apa yang Ia lakukan di lantai atas sehingga berkeringat deras seperti itu.
"Papa, AC nya mati ya?" Lirikan Jeff beralih ke setiap sudut ruangan, AC menyala.
Jeff menggeleng, malas berbicara.
"Papa bisu?"
"Wahai anak durhaka, ingin ku panggang atau ku tendang?"
Hanya dibalas cengiran tak berdosa oleh oknum Haekal, kemudian Jeff kembali melanjutkan menonton TV, menampilkan tayangan iklan yang membosankan.
Saat malam Jeff punya rencana untuk berolahraga di pagi hari Minggu, tapi di karenakan Haekal minta ditemani mengerjakan tugas fisika yang Jeff ngang ngong ngang ngong sampai tengah malam, jadilah dia bangun kesiangan.
Usut punya usut, tugas fisika tersebut punya crush nya. Dan saat itu juga, Jeff menjitak kepala Haekal dan meminta Haekal menjauhi Crushnya.
Lagian, punya anak bego banget mau aja di manfaatin.
"Naufal kemana ya?"
"Padang Mahsyar." Lirikan malas Haekal berikan pada sang Papa.
"Itu bang Jean ngapain sih, berisik banget!!" Misuh misuh, kemudian Haekal menghilang dari pandangan Jeff.
Hari ini Jeff sudah memakai pakaian andalannya, tapi kenapa cuaca sangat panas?
"Ya lagian koko ngapain ngerusakin wadah makannya ayam si abang? Kan jadinya yang harusnya tenang malah dengar ketak ketok ketak ketok palu si abang!" Perdebatan antara anak anaknya terdengar.
Tapi karena Jeff ayah yang baik, jadi dia memilih berjalan keluar tanpa mau peduli pada perdebatan unfaedah anak anaknya.
"Pa, mau kemana? Ngemis ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nicholas Family
Short StoryIni adalah keluarga Nicholas, dengan si bungsu sebagai tahta tertinggi per Nicholas-an.