4 tahun kemudian
Hyungseok kini sudah duduk di bangku sekolah menengah atas dengan penampilan yang sudah berubah drastis.
Sudah beberapa hari setelah kegiatan masa orientasi siswa, kini pembelajaran mulai di lakukan. Hyungseok mempunyai teman baru dari berbagai kelas.
Setelah istirahat kedua tiba, dua orang siswi Hyungseok bergegas mendatangi anak itu untuk mengajak ke kantin.
"Hyungseok!" Teriak seorang siswi bernama Kim Yui.
Takk!
Siswi di samping Yui; Kim Hyeeun memukul tangan anak itu, "Berisik!" Ucapnya.
Hyungseok tersenyum melihat bagaimana temannya berinteraksi, "Yang lain dimana?" Tanya Hyungseok pada mereka berdua.
"Semuanya sudah di kantin, ayo cepat kita kesana." Ajak Yui sambil memeluk lengan Hyungseok dan yang menjadi korban tak merasa risih karena memang begitulah sifat Yui.
Sesampainya di kantin, Hyungseok melihat teman temannya tengah membicarakan suatu hal, ia mengambil makanannya karena Yui dan Hyeeun telah mengambil makanan mereka.
"Akhirnya datang juga, darimana saja kau?" Tanya seorang siswa dari kelas 1–3; Janghyun, Hyungseok duduk didepan anak itu.
"Belajar." Jawabnya sambil tersenyum.
"Kau ini, terus saja belajar. Memangnya tak bosan?" Tanya Park Haneul: 1–1, Hyungseok menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut.
Mereka semua memakan makanannya masing-masing, hening beberapa saat sampai Janghyun membuka suara lagi.
"Kalian tau 4 Maincrew, mereka kembali memperbesar wilayah mereka masing masing." Ucap Janghyun, muncul kerutan di dahi mulus Hyungseok.
"4 Maincrew itu apa?" Tanyanya.
"Ternyata kau masih tidak tahu, mereka adalah persatuan para Geng SMA dari beberapa sekolah, dan sekolah kita mempunyai satu dari empat anggota 4 Maincrew yaitu Burn Knuckle atau BNC." Jelas Jinsung panjang lebar.
"Namun, ketua dari 4 Maincrew masih belum kelihatan batang hidungnya. Rumor dari anak 4 Maincrew, ketua mereka adalah orang yang menguasai Aikido." Lanjutnya.
Deg!
‘Tidak mungkin dia ada disini’
Hyungseok yang terlihat melamun membuat semua teman temannya bingung, mereka memanggil manggil namanya namun tetap tidak sadar.
"Hyungseok!" Teriak Krystal Choi dari kelas 1–3, semua orang menjadi kaget mendengar teriakan Krystal.
Perhatian seluruh siswa dan siswi di kantin tertuju pada meja yang ditempati Hyungseok dan kawan kawan.
"Kukira kau gadis yang tenang." Sindir Jinsung.
Hyungseok tersadar dari lamunannya, matanya terlihat berkaca kaca. Janghyun yang berada di depannya menatap khawatir pada Hyungseok.
"Kau baik baik saja?" Tanyanya, Hyungseok hanya mengangguk dan menghapus air matanya.
Mereka pun melanjutkan menghabiskan makanan masing-masing.
❁
Sementara itu di lain tempat, seorang pria tengah duduk diam di kursinya. Ia menatap pria lain yang berdiri didepannya.
"Dua hari lagi kita akan melaksanakan rapat, beritahu yang lain agar tidak ada yang terlambat." Titahnya lalu melanjutkan aktivitas yang tertunda; menghitung uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate is Never Wrong (GunSeok)
FanfictionDulu Hyungseok dijauhi oleh seisi kelas karena keadaan finansial keluarganya yang kurang baik namun berbeda dengan Jonggun, anak dengan paras bak malaikat serta kebaikan hatinya ingin menjadi teman Hyungseok tetapi sayang ketika Hyungseok dan Jonggu...