PAGI YANG HILANG
____________________________Pagi yang hilang
Kita netraku menerjap siang
Dengan dada besar berdetak
Kutemui Tuhan di ujung lorongSemampai baju kukenakan
Telah ternoda sebab terjerembab
dalam cairan tulang sulbi
Yang mengering
Dan memberiku tanda seorang munafik
Menghitam di kedua tanganku
Juga mukaku yang tak kenal cahayaTuhan tidak marah
Dia hanya tertawa
Tersenyum manis padaku
Lalu memanggil malaikat Zabaniyah- Makassar, 20 November 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DAY
PoetryKamu harus tahu Asku Sayang Ketika kita bergumul di lubang yang sama Kita telah menampar pipi Tuhan - Makassar, 2023 Highest Rank #1 in puisihujan 29/9 #1 in puisikontemporer 29/9 #1 in puisibaru 12/10 #3 in larik 29/9 #3 in karyasastra 29/9