/Mozaik - 13/

12 3 0
                                    

PAGI YANG HILANG
____________________________

Pagi yang hilang
Kita netraku menerjap siang
Dengan dada besar berdetak
Kutemui Tuhan di ujung lorong

Semampai baju kukenakan
Telah ternoda sebab terjerembab
dalam cairan tulang sulbi
Yang mengering
Dan memberiku tanda seorang munafik
Menghitam di kedua tanganku
Juga mukaku yang tak kenal cahaya

Tuhan tidak marah
Dia hanya tertawa
Tersenyum manis padaku
Lalu memanggil malaikat Zabaniyah

- Makassar, 20 November 2022

BLACK DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang