/Mozaik - 21/

15 2 0
                                    

TIDAK PERNAH ADA KITA, KECUALI .... (2)
__________________________________

Pada dasarnya
Kau telah pergi
Dan
Aku, kau tinggalkan
Atau
Aku yang pergi
Dan
Kau kutinggalkan

Kini,
Hanya udara yang menyatukan kita
Nyawa-nyawa kita
Yang membawa raga pada langkah yang tak pernah terhenti
Dalam detakan-detakan nadi
Dalam debaran-debaran jantung
Kita meniti jalan tak berujung
Jangan lagi kau menoleh
Sebab ....!
Kau tak akan menemukanku lagi
Sebab ....!
Ku tak akan menatap kepergianmu

Lalu ingatan,
Biarlah menjadi bunga mawar yang mekar dalam mimpi
Juga pada udara yang berfatamorgana
Pada langit yang biru
Lalu kelam, hitam, dan kita hanya mampu memeluk rindu

Lalu kenyataan,
Jangan menjadi biru yang menggores ingatan
Jangan menjadi duri-duri yang menusuk di dasaran
Sebab ....!
Kita tidak pernah rela membagi diri
Sebab ....!
Tidak pernah ada kita, kecuali ....
Aku, Kau, dan mimpi melayang-layang

Makassar, 25 April 2023 (17.01 WITA)

TIDAK PERNAH ADA KITA, KECUALI .... (1) - dapat dilihat di Kompasiana.com.

BLACK DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang