00.00
_________________________Dan langit yang terbelah oleh sumbu cahaya pelangi. Di tengah kelam, di gerimis yang tenang, api telah tertawa menyerupai manusia, meledak-ledak, melesak-lesak tanpa lelah —(00.00)
Ketika ia terbangun dari tidur panjangnya. Ia telah menemui dirinya telanjang tanpa busana. Dan menangislah ia sejadi-jadinya
di awal tahun yang penuh darah.— Makassar, 01/01/2023
— Happy New Year, 2023 guiss ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK DAY
PoetryKamu harus tahu Asku Sayang Ketika kita bergumul di lubang yang sama Kita telah menampar pipi Tuhan - Makassar, 2023 Highest Rank #1 in puisihujan 29/9 #1 in puisikontemporer 29/9 #1 in puisibaru 12/10 #3 in larik 29/9 #3 in karyasastra 29/9