/Mozaik - 22/

6 2 0
                                    

RASA PADA AKHIRNYA
__________________________

Jua kurasakan pada akhirnya
Ketika cerita sudah mencapai
Lembar-lembar terakhir
Adalah kehambaran yang tak terelak lagi
Tak ada cerita yang sama menariknya
Dari kata-kata selain cinta sang Nabi

Jilatan api yang memerah
Panas membara hingga kulit
Seakan melepuh
Perlahan menghangat
Lalu dingin, lalu mati,
lalu kita jalan masing-masing

Kini tinggallah arang dan abu
Tentang perang-perang kita yang terpentas.
Bekas-bekasnya menjadi hitam
Yang terlupakan,
Dan terasingkan!

Begitulah sebuah pertikaian
Tiada guna selain sia-sia
Tak ada cinta selain sesal selaksa
Cemburu, rindu, yang memburu
Merengkuh, meremukkan, lalu membunuh
Perlahan-lahan di kedalaman malam
Yang pekat bersama andai-andai
Tak tertuai tak terurai.

Rektor Tahfiz Qur'an, Makassar
9/8/23 - 23.19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACK DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang