[Enhypen] Survive✔️

#8

BXB AREA. BAHASA BAKU.

ADEGAN BERDARAH

BAGIAN TUBUH TERPOTONG

KATA-KATA KASAR

DAN TYPO YANG BERTEBARAN.

TIDAK MENERIMA ORANG PELIT VOTE DAN KOMEN.

SEKIAN SELAMAT MEMBACA

•••

Tim 3003 berpencar karena penyerangan tadi, Yeonsoo ketakutaj dalam pelukan sang Eomma. Bayi berusia hampir dua tahun itu tau dan paham apa yang terjadi disekitarnya.

"Mmaa?"

"Yeonie dengan Papa Jaem dulu ya?" ucap Jaemin yang memang Yeonsoo panggil dengan sebutan Papa.

Yeonsoo merentangkam tangan pada Jaemin yang segera menggendongnya dan kembali kehadapan komputer, ia cukup kesulitan tapi Soobin akan jauh lebih kesusahkan jika Yeonsoo tetap bersamanya dalam keadaan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

"Dua ratus meter lagi kami sampai" ucap Soobin.

"Kami siap"-Yeonjun.

Dibelakang mobil Yeonjun ada mobil Kai yang dikendarai Heeseung dengan usia kandungan memasuki timester keduanya.

"Chan Hyung bersiaplah untuk lari keluar bersama Sunhee" ucap Heeseung dan Chan mengangguk.

"Kita-harus-keluar-dan-berlari-kau-nanti-peluk-aku-sekuat-mungkin-ya?" ucap Chan dalam bahasa isyarat pada Sunhee yang mengangguk paham kemudian memeluk Chan seerat yang ia bisa, tangan mungilnya juga menggenggam erat jaket denim yang Chan pakai.

Beberapa meter didepan sana Yeonjun dan yang lainnya sudah menunggu dan siap untuk berlari, Chan pun juga bersiap membuka pintu untuk turun dan berpindah.

"Sekarang!" pekik Heeseung dan Chan kemudian membuka pintu dan turun.

Heeseung menarik tangan Chan untuk berlari bersama mengejar mobilnya sementara Renjun dan Kai juga mengejar mobil Kai.

Tak ada waktu untuk berhenti karena kawanan yang sebelumnya mengepung Yeonjun memiliki motor bahkan mobil dan kini masih mengejar mereka.

Yeonjun mengutamakan Chan dan Sunhee untuk masuk lebih dulu ke mobilnya dengan bantuan Jaemin yang menarik Sunhee untuk masuk terlebih dulu baru Chan.

"Akhh!" pekik Yeonjun kala lengan kanannya tergores sebuah peluru yang meleset.

Yeonjun meraih besi pengaman yang ada dimobilnya dengan tangan kirinya yang normal kemudian masuk.

Sementara Renjun dan Kai sudah berhasil masuk dengan mudah dan Heeseung serta Soobin menginjak pedal gas dalam-dalam dan membuat mobil melaju semakin kencang hampir mendekati 200km/jam.

"Renjun Hyung keluarkan bazzoka!" ucap Heeseung.

"Sedang kukerjakan" balas Renjun.

Tak lama kemudian sebuah misil meluncur dan menembak kebelakang dimana seketika mengahcurkan jalanan yang baru saja kedua mobil itu lewati.