"Lepasin!! Pak polisi lepasin saya pak! Saya tidak bersalah pak!."
"Diam!!."
"Aargh!! Pak polisi lepasin saya!! Saya tidak membunuh gadis itu!! Pak polisi!!."
Ya, setelah kejadian di bangunan kosong itu mingyu mendapatkan luka tembak di bahu kirinya, dan dia di bawa ke kantor polisi untuk mendapatkan hukuman yang layak dia dapatkan, jika di tanya kenapa jihoon tidak membunuhnya? Jihoon ingin mingyu tetap hidup dan belajar dari kesalahannya.
Mingyu menendang bahkan memukul besi penjara dengan emosinya, sampai ketika jihoon, Hoshi, seungkwan, wonwoo dan doyoung datang ke tempat dimana mingyu di penjara.
Setelah menghantarkan Rena pulang dari makam, sakura dan xienna pun berinisiatif untuk menginap menemani Rena yang masih berduka.
"Mau apa kalian datang ke sini huh? Sudah puas kalian?! Sudah puas buat hidupku hancur!!."
"Tenang mingyu, kami datang ke sini untuk melihat keadaan kamu." Ucap seungkwan.
"Cih, aku tidak perlu di jenguk! Kalian tau?! Andai bukan karena dendam aku tidak akan berakhir seperti ini!!."
"Apa yang membuat kamu dendam dengan Rena dan mendiang papa nya?." Tanya jihoon.
"Papa Rena yang sudah membunuh mama ku, pria itu kejam!! Dia yang membuat mama ku meninggal hiks! Dia jahat hiks, dia pantas untuk mati!!."
"Mingyu-ah, sebenarnya bukan papa Rena yang membunuh mama kamu."
Mingyu yang menangis menunduk kini mendongak menatap wonwoo.
"Apa katamu?."
"Yang membunuh mama kamu adalah papa kamu sendiri, dia membunuh mama kamu karena mama kamu tidak ingin di madu, sebab itu dia membunuhnya dan membuat berita seolah-olah papa Rena lah yang membunuhnya."
"Tidak! Itu tidak mungkin!! Papa tidak mungkin melakukan hal itu!! Kalian bohong!!."
"Apa yang dikatakan oleh wonwoo itu benar mingyu, aku saksinya, aku saat itu bersama dengan Jong-suk papa Rena, dan kami melihat mama kamu yang berlari di tengah malam dengan kondisi terluka." Ucap seungkwan.
Semakin memburuk, ucapan itu berhasil membuat mingyu shock sekaligus menggeleng tidak percaya.
"Mingyu, maaf kalo aku mengatakan ini padamu, tapi sebenarnya aku diam-diam mengikuti kamu dan merekam semua kebusukan kamu di belakang Rena, dan aku yang memberitahu semuanya ke Rena, Mianhaeyo mingyu-ah." Ucap hoshi.
"Termasuk video kamu saat di klub malam, aku datang bersama airin saat itu, tapi sehari sebelum pergi camping Airin mengirimkan ku pesan kalo dia tidak tega memberikan video itu ke Rena, jadi saat itu aku lah yang mengirim video itu ke Rena."
Mingyu kembali di buat bungkam dengan pernyataan yang di lontarkan hoshi, jadi selama ini dia sudah salah menduga kalo Airin yang menyebabkan hubungan nya dengan Rena berakhir, dan dia juga salah berpikir kalo Airin yang telah membeberkan semua kebusukannya pada Rena.
"Walaupun aku tidak menyukai mendiang om Kim, tapi kamu sudah seperti saudara kandung ku sendiri mingyu, maafkan aku." Ucap doyoung.
"Tidak hiks, apa yang sudah aku lakukan hiks, kenapa aku membunuhnya hiks, kenapa aku melakukan itu hiks."
Mereka saling melirik menatap iba kepada mingyu yang menangis dengan kepala menunduk, ke dua tangannya meremas jeruji besi.
"Kenapa papa jahat hiks, kenapa papa bunuh mama hiks!! Kenapa aku bodoh hiks!! KENAPA HIKS!!."
"Maaf membuatmu terpuruk seperti ini mingyu, tapi kau juga harus tau? Apa yang kamu lakukan di dunia ini pasti akan berbalik pada diri mu sendiri, maaf membuat kamu harus kehilangan papa kamu." Ucap jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Obsession • Park Jihoon
Fanfiction[Book 2 ver. Park Jihoon] "Duniaku dan kamu beda, kamu bahagia sedangkan aku tidak!." Park jihoon. Psycho obsession adalah nama belakang seorang pria bernama lengkap park jihoon, kehidupan gelap yang dijalaninya mampu menipu banyak orang hanya dari...