Psycho 42.

1.1K 115 5
                                    

Setelah menolong Rena dan membawanya ke tenda, Rena sudah mengganti pakaiannya yang basah di dalam tenda, dan sekarang ia duduk di depan tenda dengan pikiran kosongnya.

"Ini minum dulu teh hangatnya, kamu pasti masih kaget soal tadi." Ucap sakura.

"Makasih sakura."

"Sama-sama." Sakura duduk di samping Rena yang meneguk sedikit teh hangat yang ia buat.

"Rena-ya, bagaimana bisa kamu ada di danau tadi? Sebenarnya ada apa?."

"Aku bertengkar dengan mingyu."

"Kalian bertengkar? Tapi kenapa bisa kamu sampai ada di danau? Apa mingyu mendorong kamu?."

Jihoon cs yang memang ingin mampir ke tenda Rena dan sakura itu pun akhirnya ikut nimbrung di sela-sela obrolan mereka.

"Kalo aku katakan Iyah apa kamu percaya, sakura?."

"Apa?! Jadi benar, mingyu mendorong kamu sampai masuk ke danau ren?."

Rena mengangguk, "Iyah, itu karena aku mengatakan kalo dia pria pembohong dan membongkar semua kebusukannya, lalu aku minta putus."

"Jadi kamu sudah putus? Bahkan, sudah tau semuanya?." Tanya Hyunsuk.

"Dan penyebab kamu tenggelam sedangkan mingyu hanya diam tanpa menolong kamu, itu juga karena ulahnya?." Tanya Yedam.

Lagi dan lagi rena menganggukkan kepalanya mengiyakan semua pertanyaan mereka.

"Itu benar, selama ini aku selalu menepis tanggapan bahwa mingyu hanya memanfaatkan aku saja, tapi setelah seseorang memberitahukan semua buktinya, aku mulai percaya kalo memang semua ucapan orang-orang itu benar, mingyu tidak benar-benar mencintaiku, dia hanya menginginkan hartaku saja."

Sakura mengerucutkan bibirnya lalu mengelus pundak rena.

"Jangan sedih gitu dong mukanya, aku percaya kamu akan dapat cowok yang jauh dan jauh lebih baik dari mingyu."

"Sudahlah, aku bahkan tidak sedih karena hal itu, tapi aku cuman menyesali saja apa yang sudah aku perbuat selama ini." Rena menghela nafas panjangnya, "huft, aku sepertinya harus meminta maaf kepada Airin setelah pulang camping nanti."

"Adik kamu pasti mengerti rena, jangan khawatir." Ucap jaehyuk.

"Terimakasih jae." Sahut rena tersenyum.

Doyoung yang sejak tadi diam mengepalkan tangannya, lalu diam-diam pergi dari sana, namun, kepergian doyoung berhasil kepergok oleh jihoon yang mencurigainya.

"Mau kemana dia?." Batin jihoon.

"Hyunsuk-ah, aku pergi dulu." Bisik jihoon.

"Lho, mau kemana?."

"Sebentar saja."

Hyunsuk hanya menganggukkan kepalanya saja melihat jihoon pergi entah kemana.

°°°°

"Aarghhh!! Kenapa aku harus mengatakan hal seperti itu! Dan kenapa harus mendorongnya ke danau!! Kalo seperti ini dia pasti membenci ku!!."

Mingyu yang masih ada di dekat danau berteriak keras bahkan mengacak kasar rambutnya.

"Kim mingyu!."

Mendengar seseorang meneriaki namanya, mingyu menoleh kebelakang dimana doyoung berada, dan tanpa di sadari oleh keduanya jihoon bersembunyi di balik pohon.

"Apa?!."

"Dasar bodoh! Buat apa kamu mendorong Rena ke danau huh!! Kamu mau membunuhnya secara terang-terangan!!."

Psycho Obsession • Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang