Prolog

5.1K 217 3
                                    

Ibu

Apa yang ada di dalam kepala mu jika mendengar kata itu?

Mungkin yang kalian bayangkan adalah sosok seorang wanita yang tangguh  yang sangat berharga bagi hidup kita dan selalu ada di sisi kita sampai saat ini kan?

Walaupun kita telah tumbuh dewasa dan sudah berkeluarga, Tapi bagi seorang Ibu  anak adalah prioritas utama baginya dan akan selalu di anggap anak kecil meski kita sudah dewasa sekalipun.

Beliau rela makan sedikit bahkan pernah hampir tidak makan sama sekali asalkan bisa melihat anak-anak nya makan dengan lahap dan kenyang walau makan dengan seadanya seperti nasi kecap dan kerupuk saja.

Ibu telah menjaga diri kita sejak bayi tak kenal lelah tanpa meminta balas sedikitpun. membimbing kita menjadi manusia yang berguna bagi Nusa bangsa ataupun Agama.

Seorang wanita dengan predikat tertinggi itu tidak bisa di nilai hanya dengan nominal angka saja. sebesar apapun angka yang bisa kita berikan kepadanya tidak akan mungkin bisa membayar semua jasa-jasa beliau selama ini.

Seorang Ibu bisa menjadi apa saja.

Teman.

Sahabat.

Kakak.

Guru.

Teman curhat.

Bahkan seorang Ayah pun Ibu bisa melakukan nya.

Ada pepatah mengatakan seperti ini.

Seorang Ayah mungkin adalah pilar utama di dalam keluarga yang harus kita patuhi dan hormati. tapi jika dia kehilangan istrinya karena meninggal Dunia , seorang Ayah belum tentu bisa menggantikan peran Ibu bagi anak-anak nya maka dari itu di dalam Agama seorang Ayah berada di nomor dua setelah Ibu meski kedudukan nya sebagai seorang kepala keluarga mengatur segalanya tapi ia tidak akan bisa menggeser posisi seorang Ibu di mata anak dan juga di hadapan Tuhan.

Karena seorang Ibu ketika di tinggal oleh suami nya yang telah tiada. Beliau bisa menjadi apapun untuk anaknya.

Kedudukan beliau yang tinggi tidak semerta-merta ia dapatkan dengan mudah. Butuh kerja keras  , kesabaran , ketabahan , dan keikhlasan saat harus mengajar kan anak-anak nya  yang sudah di amanatkan oleh Tuhan untuk mengetahui  tentang ilmu pengetahuan Dunia dan akhirat.

Sama seperti lagu yang sering kita dengar selama ini.

Kasih Ibu , Kepada Beta..

Tak terhingga sepanjang masa..

Hanya memberi , tak harap kembali.

Bagai sang Surya menyinari Dunia..

"Ibu.."

"Maaf , aku belum bisa menjadi anak yang berbakti bagimu."

                             Bersambung

Selamat datang di cerita baru 😌

Yang sudah pernah baca sebelumnya di wajibkan untuk membaca ulang karena alur ceritanya bakal ada yang di ubah.

Terima kasih 🙏

Kasih Ibu [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang