Bab- 06

1.1K 122 12
                                    

3 hari kemudian.

Hari ini suasana di Mansion utama Jung begitu ramai karena di selenggarakan pesta hari jadi pernikahan Jisoo dan Hein yang ke 2 tahun.

Sanak saudara turut menghadiri pesta tersebut tapi tokoh utama dalam acara ini masih di dalam kamar sedang bersiap-siap.

"Oppa , aku dengar tiga hari lalu putri dari Jennie baru saja di Operasi. Tapi aku bingung dia mendapatkan uang itu darimana karena setahu ku sampai sekarang dia belum memberi jawaban terkait tawaran ku saat itu."ucap Jisoo sedang membantu Hein memakai kemeja.

"Dia mendapatkan uang itu dari ku sayang." Jawab Hein santai justru menimbulkan kecurigaan dalam diri istrinya.

"Oppa tidak mengancamnya kan?"tanya Jisoo penuh selidik.

" Untuk apa aku mengancamnya? Tidak ada gunanya juga kan?"

"Tapi biasanya Oppa selalu mengancam seseorang. Jadi aku bertanya seperti tadi karena aku tidak ingin Jennie trauma dan tidak mau membantu kita."seru Jisoo dengan kepala tertunduk.

" Hei, kenapa sedih seperti ini hm? Aku memang suka mengancam seseorang tapi aku tidak mungkin bertindak bodoh kan? Aku tau batasan ku Sooyaa jadi jangan khawatir , aku yakin Jennie akan menghubungi kita dengan segera kita tunggu beberapa hari lagi saja ya karena saat ini aku yakin dia pasti sibuk mengurus putri nya yang baru saja di Operasi."

Senyum cerah terbit di bibir bentuk hati itu. "Oppa benar! Kita hanya perlu menunggu nya beberapa hari lagi untuk mendapatkan kepastian itu."



°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sementara itu di sisi lain Jennie sedang mengepaki pakaian nya ke dalam tas besar.

Hari ini ia sudah bertekad akan melarikan diri dan tidak ingin meminjamkan rahim nya pada konglomerat seperti Jung Hein dan Jung Jisoo.

Terlebih lagi kondisi Chaeyoung pasca operasi sudah sangat stabil dan di perbolehkan untuk pulang, sehingga Jennie memanfaatkan waktu ini untuk melarikan diri.

Ia pikir ini adalah waktu yang tepat di tambah lagi ia mendapat kabar bahwa keluarga besar Jung sedang mengadakan pesta besar-besaran untuk merayakan aniversary pernikahan Hein dan Jisoo yang ke 2 tahun. dan Jennie pikir mereka pasti tidak akan punya waktu untuk mengawasi nya.

"Sudah selesai. Sekarang tinggal menjemput Chaeyoung di Rumah Sakit dan membawanya pergi." ucap Jennie senang karena selesai mengepaki semua pakaiannya.

Keluar dari Rumah secara sembunyi-sembunyi takut ada orang yang mengawasinya karena akhir-akhir ini ia selalu merasa di buntuti oleh beberapa orang.

"Seperti nya di luar aman, sebaiknya aku pergi sekarang sebelum orang-orang aneh itu datang membuntuti ku lagi." Gumam Jennie waspada.

Setelah melihat di luar rumah nya aman tidak ada seorang pun ia pun mengunci pintu lalu pergi dengan tergesa-gesa tanpa menyadari dua orang di balik tembok tengah mengamatinya sejak tadi.

"Segera laporkan kepada Tuan Jung."

°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Apa? kau yakin?" Pekik Hein mengusap wajahnya frustasi setelah mendapat kabar buruk dari anak buahnya.

"___________"

"Terus awasi wanita itu. Jika benar dia hendak melarikan diri dari pengawasan ku maka tangkap dia dan kurung di tempat biasa."

"________"

Setelah sambungan telepon itu terputus, suami dari mantan aktris YG entertainment yaitu Kim Jisoo itu mengatur raut wajahnya terlebih dahulu agar istrinya tidak curiga tentang apa yang sedang terjadi. Barulah setelah nya ia kembali ke pesta.


"Aku pastikan kau akan menyesal karena sempat berpikir untuk lari dariku Jennie-ssi."batin Hein penuh dendam.


































1 bulan kemudian.. Tubuh Jennie yang penuh lebam di bebaskan setelah ia di pastikan mengandung anaknya.

Bersambung




Bagian anu nya ku skip karena buat nanti aja lah ya 😏

Kasih Ibu [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang