Setibanya Jisoo dan Hein di Rumah, mereka di kejutkan dengan kedatangan Kim Yena dan Jung il-boo selaku ayah dan ibu Hein.
"Oppa, bukankah itu mobil Appa? Jangan bilang jika Appa dan Eomma datang kesini karena ingin tau tentang hasil pemeriksaan medis ku."celetuk Jisoo di landa kecemasan takut apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.
"Kamu tenang saja eoh? Aku ada di samping mu. Ayo kita masuk kedalam!"Hein meyakinkan istrinya bahwa semua akan baik-baik saja.
Sepasang suami-istri itu masuk ke dalam Rumah langsung di sambut suara melengking Yena yang tidak sabar mengetahui berita baik dari putra dan menantu kesayangan nya.
"Akhirnya kalian sampai juga, kami sudah lama menunggu kalian berdua. Bagaimana hasilnya? Jisoo tidak mandul kan?"rentetan pertanyaan yang Yena ajukan membuat kepala Jisoo pusing mendadak.
Melihat istrinya yang seperti nya frustasi menghadapi sang ibu , Hein pun mengambil alih untuk menjawab.
"Semua baik Eomma. hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa rahim Jisoo sehat, hanya saja memang kita harus lebih berusaha lagi jika ingin mendapatkan keturunan."Jisoo menatap suaminya menuntut penjelasan. Hein memberi kode untuk ikut berbohong di depan ayah dan ibunya agar mereka tidak curiga.
"Benarkah itu?"tanya Yena melirik menantu nya masih ragu dengan penjelasan yang putranya terangkan beberapa saat lalu.
Dari pandangan Yena sendiri ada hal yang di tutup-tutupi darinya , terlebih melihat wajah Jisoo yang berkeringat dingin dengan kepala yang sedikit tertunduk menjadi bukti bahwa ucapan putra nya itu hanya lah kebohongan yang sengaja di ciptakan untuk menutupi yang sebenarnya.
"Benar Eomma, kan Hein sudah bilang tadi bahwa---"
"Tutup mulut mu itu Jung Hein karena Eomma sedang bertanya kepada istri mu."potong Yena melempar tatapan tajam.
Melihat istrinya yang mulai di kuasai emosi, Il-boo pun bangkit dari tempat duduk nya menghampiri sang istri untuk menenangkan nya dan membicarakan hal ini dengan kepala dingin.
"Sudahlah jangan terlalu banyak menyetir Hein dia sudah dewasa. Mari kita bicarakan hal ini dengan kepala dingin."seru Il-boo di setujui anak dan istrinya.
•••••••••••••
Di Rumah Sakit Jennie di buat cemas ketika melihat putrinya tidak bisa bernafas , dan saat ini Dokter Song selaku Dokter anak di Rumah Sakit ini sedang menangani Chaeyoung di ruangan bayi.
"Tuhan tolong jangan ambil putri ku. Selamat kan dia Tuhan selamat kan dia aku mohon."Jennie tengah memanjatkan doa untuk kesembuhan putri nya.
Ckleak
Jennie berdiri mendekati Dokter Song ingin mengetahui perihal kondisi putrinya.
"Dokter Song bagaimana keadaan putri ku?"
Dokter pemilik nama lengkap Song Sam dong menghela nafas panjang lalu berkata.
"Jennie-ssi saya sebenarnya tidak tega jika harus mengatakan ini , kondisi Chaeyoung semakin menurun apa anda sudah menyiapkan dana untuk operasi itu?"
Jennie mengusap wajah nya kasar lalu menggeleng pelan. "Jika untuk saat ini saya belum bisa mendapatkan dana itu Dokter. Tapi saya akan mengusahakan nya dari sekarang."
Dokter Song mengangguk mengerti. "Baiklah jika seperti itu situasi nya saya tidak bisa memaksa anda , tapi sebagai seorang Dokter saya sarankan agar anda bisa mengusahakan nya lebih cepat sebelum semuanya terlambat."
"Terima kasih atas pengertiannya Dok."kata Jennie tersenyum tipis.
"Baiklah saya tinggal dulu ne? Untuk kondisi Chaeyoung sendiri sekarang sudah lebih baik meski sebelumnya mengalami kesusahan bernafas. "
"Sekali lagi terima kasih Dokter Song!!"Jennie membungkuk kan badan nya 90 Drajat saat Dokter Song pergi dari hadapannya.
Melirik sebentar ke arah jendela dan dapat ia lihat kondisi Chaeyoung semakin mengenaskan dari hari ke hari.
Menarik nafas dalam-dalam mulai menangis saat ia merasa gagal menjadi seorang ibu.
"Maafkan Eomma nak , maafkan Eomma mu yang miskin ini tidak bisa memberikan mu yang terbaik untuk kesembuhan mu sayang."
"Maafkan Eomma , maafkan Eomma Chaeyoung-ah maafkan Eomma."dalam lorong sepi itu Jennie menangis seorang diri tanpa ada seorang pun yang bisa menguatkan dirinya lagi.
Bersambung
Ayo mana vote nya 😌

KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Ibu [ REVISI ]
Fanfiction"apa kau mau mengandung anak dari suami ku?" "A-apa?" hargai usaha author yang sudah buat cerita ini dengan meninggalkan vote dan juga komentar