VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

Don't Go

Taehyung menggelengkan kepala melihat pemandangan dihadapannya ini, tadi disaat dirinya bertanya keadaan istrinya pelayan yang berada dirumah menjawab bahwa sang istri masih termenung dan tidak ingin berbicara, makan siang yang mereka bawakan saja tidak tersentuh sedikitpun oleh majikannya

"Ahjumma, tolong ganti dengan makanan yang baru, biar saya yang suapi" kata Taehyung sopan yang langsung dilaksanakan oleh para pelayan tersebut
"Sayang...." panggil Taehyung pelan, menyentuh pundak wanita cantik dihadapannya yang sedang duduk termenung menghadap jendela
"Ini udah sore, kamu belum makan lagi ya dari siang?" tanya Taehyung, tidak dijawab sama sekali oleh sang istri

Taehyung pun mulai menyuapi sang istri ketika pelayan kembali membawakan makanan baru untuknya, namun tetap saja wanita itu tidak membuka mulutnya membuat Taehyung menghela nafasnya perlahan, ia hanya takut istrinya akan jatuh sakit jika terus-terusan seperti ini

Sudah tiga minggu setelah kepergian putra mereka, istri cantiknya ini selalu memandang jendela kamar dengan tatapan kosong, terkadang ia menangis didalam kamar putra mereka dan terus menyalahkan diri atas kepergiannya, tidak jarang juga Taehyung meminta sahabat-sahabatnya untuk datang menemani sang istri, tetapi tetap saja, Jisoo nya tidak pernah terhibur sama sekali

"Kamu gak mau mandi? udah sore loh sayang" kata Taehyung membuat Jisoo beranjak dari kursi menuju lemari pakaian namun Taehyung menahannya, ia memeluk erat tubuh mungil dihadapannya ini, Taehyung sangat merindukan Jisoo lebih dari apapun

Walaupun jiwanya berada dihadapan Taehyung tetapi raganya tidak berada didalam, Taehyung sangat merindukan Jisoo yang selalu menyambutnya saat pulang kerja, Jisoo yang selalu memeluk dan bahkan mengecup keningnya disaat sedang lelah, Jisoo dan juga putra mereka yang selalu menunggu Taehyung selesai mandi untuk bermain dan juga makan malam bersama, namun tiga minggu yang lalu, semua itu berubah

Putra mereka yang baru memasuki usia tiga tahun harus pergi meninggalkan mereka, selamanya. Setelah bertahun-tahun mereka usaha untuk memiliki keturunan akhirnya Tuhan harus mengambilnya kembali

"Sayang...." panggil Taehyung pelan, yang dipanggil hanya menoleh sebentar kemudian berjalan menuju ranjang untuk merebahkan dirinya

Taehyung tahu betul bahwa istrinya tidak ingin diajak bicara, namun ini sudah sangat kelewatan karena sejak kepergian putra mereka, Jisoo tidak mengucapkan sepatah kata pun dari mulutnya

"Lihat aku, sebentar" kata Taehyung kemudian Jisoo menurutinya, menatap Taehyung dengan tatapan kosong
"Aku ada perjalanan bisnis selama kurang lebih satu minggu, kamu mau dirumah ibu?" tanya Taehyung, Jisoo menggeleng
"Kamu mau dirumah aja?" tanya Taehyung lagi, Jisoo pun mengangguk
"Tapi kamu harus makan yang teratur, makannya harus habis gak boleh sampai gak kemakan" lanjutnya

Taehyung sebenarnya tidak tega jika harus meninggalkan Jisoo sendirian walaupun mereka memiliki lebih dari dua pelayan dirumah, Jisoo tidak ingin menginap dirumah ibunya ataupun orang tua Taehyung karena takut merepotkan mereka, Taehyung sudah berbicara kepada sang ayah agar mengurangi harinya agar tidak terlalu lama di kamtor cabang itu dan beruntungnya kedua orang tuanya selalu memikirkan keadaan Jisoo bahkan sang ayah menyuruh Taehyung untuk membawa Jisoo ke rumahnya

***

Sudah satu minggu Taehyung meninggalkan Jisoo dirumah, saat ini dirinya sedang berada dalam perjalanan pulang, ia sudah tidak sabar ingin memarahi istri mungilnya itu

Saat ingin take off tadi, salah satu pelayan yang Taehyung percayai untuk mengurus Jisoo berkata bahwa sudah tiga hari Jisoo tidak makan dengan baik bahkan hari ini ia tidak menyentuh makanannya sedikitpun sejak pagi

"Gimana Ahjumma, istri saya sudah mau makan?" tanya Taehyung ketika baru tiba dirumah

"Belum, Tuan. Nyonya tidak memakan sama sekali makanannya sejak pagi namun tadi siang sempat meminta dibuatkan jus tetapi baru seteguk diminum sudah dimuntahkan lagi" jelas sang pelayan