VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

Still You (3)

Semoga kalian belum bosen baca cerita yang agak enggak jelas ini ya🙏🏻
⚠️⚠️2,3k wordssss

Taehyung mengusap lembut rambut Jisoo, membiarkan wanita itu terlelap dalam dekapannya, entah apa yang ada di dalam pikiran wanita itu, ia tidak ingin memaksa jika memang wanita itu enggan untuk mengatakannya

"Taehyung, aku ingin memakan pizza" ucap Jisoo yang tiba-tiba terbangun dini hari dan merasakan perutnya lapar

"Kau atau Eunji, sayang...?" goda Taehyung membuat Jisoo mengerucutkan bibir, pasalnya jika Jisoo terbangun dini hari dan berkata ingin sesuatu, wanita itu selalu menuduh bayi mereka di dalam perutnya yang menginginkan makanan atau minuman tersebut

"Taehyuuuuuung....." rengek Jisoo

"Ah, iya, iyaaa.... Aku pesan terlebih dahulu" kekeh Taehyung mendekap erat Jisoo sambil memesan pizza pada ponselnya

"Ella, masuk kamar" perintah Chanyeol dengan tegas saat melihat Mirella yang baru saja memasuki rumah setelah kembali dari sekolah

"Daddy...." ujar Mirella

"Daddy tidak akan mengatakannya dua kali" balas Chanyeol

"Fine!" jawab Mirella lalu masuk ke dalam kamarnya membiarkan sang ayah dengan kakek buyutnya berbincang

Langsung saja Chanyeol mendorong kursi roda sang kakek menuju ruang kerjanya, sudah sejak tiga hari yang lalu ia ingin sekali berbicara pada kakeknya ini untuk berhenti mengganggu hidup wanita yang telah melahirkan putrinya itu

"Berhenti untuk mengganggu Jisoo, kakek" ucap Chanyeol tanpa basa basi, sang kakek pun tertawa

"Tidak perlu membelanya, Chanyeol.... Apakah kau lupa bagaimana frustasinya dirimu sepuluh tahun yang lalu? dua kali kau melakukan percobaan bunuh diri hanya karena wanita itu!" jawab Alex

"Kakek, aku sudah bangkit sejak lama, aku sadar jika aku memiliki obsesi yang tinggi pada Jisoo, Mirella hadir karena kesalahanku, bukan salah Jisoo. Aku mohon, berhenti mengganggu hidup Jisoo, kakek. Biarkan dia bahagia dengan hidupnya" pinta Chanyeol

"Sebelas tahun putrimu tumbuh tanpa adanya seorang ibu dan kau depresi karena wanita itu, lalu dengan mudahnya berkata untuk membiarkan hidup wanita yang telah menelantarkan darah dagingnya sendiri itu bahagia? kau pikir putrimu tidak akan kecewa mendengar permintaanmu itu, Park Chanyeol?" ujar Alex

Tanpa mereka berdua sadari jika sejak tadi ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka melalui celah pintu ruang kerja yang tidak sepenuhnya tertutup

"Aku yang akan mengurus Ella, aku ayahnya, aku ayah kandungnya" jawab Chanyeol
"Dan satu lagi, biarkan Taehyung bercerai dengan Rose. Berhenti menggunakan Rose hanya untuk membalaskan dendam kakek pada Jisoo, aku tidak tega melihat adik sepupuku di abaikan seperti itu oleh suaminya sendiri—

"Balas dendam? balas dendam apa yang kau maksud, Chanyeol?" potong Rose yang sudah tidak paham akan pembicaraan kakak sepupu dan juga kakeknya itu
"Jisoo? kau mengenal kakak tingkatku, Chan? lalu apa hubungannya dengan Taehyung Oppa? mengapa kau membawa-bawa mereka dalam pembicaraan kalian? jawab aku, Chan, kakek!" ujar Rose dengan tegas

"Sepertinya sudah saatnya kau tahu, aku akan—

"Park Chanyeol!" tegur Alex dengan nada tingginya
"Jangan sekali-kali kau membantah kakek!" lanjutnya

"Lebih baik aku membantah kakek dan memberitahukan semua rencana balas dendam kakek selama ini" jawab Chanyeol
"Ayo, Rose...." ujar Chanyeol menarik tangan Rose dan membawanya keluar dari ruang kerja tersebut