VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

Sunshine (5)

"Aku ingin bertemu Seunghee" ucap Jisoo

"Kau baru saja keluar dari rumah sakit Jisoo-ya, jangan menyiksa dirimu dan membahayakan anak kita" kata Taehyung, ia sangat geram dengan istrinya yang terus mengoceh ingin bertemu Seunghee, padahal kondisi Jisoo belum benar-benar membaik setelah dirawat selama tiga hari dirumah sakit, selama itu juga Taehyung bersikap sangat lembut kepada Jisoo

"Anakku, maksudmu?" kata Jisoo yang sudah mulai lelah dengan Taehyung

"Sayang, tolong jangan memulai perdebatan" ucap Taehyung mengambil tangan Jisoo untuk digenggam tetapi Jisoo langsung menepisnya

"Sakit, kau mengenai infusanku" kata Jisoo membuat Taehyung mengusap helaian rambut Jisoo

"Lusa, kau bisa bertemu dengan Seunghee, tapi ingat, tidak ada perdebatan diantara kalian, aku tidak ingin terjadi sesuatu lagi kepadamu" ucap Taehyung kemudian mengecup kening Jisoo

Sementara ibu Taehyung kini sedang duduk berhadapan dengan Seunghee, semalam ia menghubungi Seunghee untuk datang kerumahnya karena ingin membahas permasalahan antara putranya dan juga gadis dihadapannya ini yang membuat rumah tangga putranya hampir retak

"Seunghee-ya, terima kasih karena sudah bersedia mampir setelah dirimu pulang kerja" ucap ibu Taehyung tersenyum pada Seunghee
"Bagaimana kabar ibumu? sehat?" tanyanya

"Sehat bibi, ibu menitipkan salam untukmu" jawab Seunghee tersenyum

Ibu Taehyung pun berdehem sebentar lalu mengambil tangan Seunghee untuk ia genggam "Seunghee-ya, bibi tahu jika kau dan Taehyung juga Jimin sudah bersahabat hampir sepuluh tahun, kau pasti sangat mengandalkan mereka berdua karena mereka laki-laki, kan?"

"Aku adalah anak pertama dan sangat ingin memiliki seorang kakak laki-laki, dengan kehadiran Taehyung dan Jimin aku merasa hidupku terpenuhi, dan aku merasa senang karena mereka berdua selalu membantuku, bibi dan paman juga sudah banyak sekali membantuku" jawab Seunghee

"Tetapi Seunghee-ya, tidak selamanya kau bisa mengandalkan kedua sahabatmu itu—

"Huh?" gumam Seunghee langsung mengerutkan keningnya dan ibu pun tersenyum

"Mereka memiliki kehidupan sendiri selain dirimu, terlebih lagi Taehyung, saat ini dia sudah menikah, sudah memiliki seorang istri bahkan kau tahu kan jika istri Taehyung sedang mengandung bayi mereka? Taehyung pasti sudah memberitahukan hal bahagia itu padamu dan juga Jimin" ucap sang ibu membuat Seunghee tersenyum pahit
"Seunghee-ya, bibi tahu jika kau sangat membutuhkan Taehyung dan Jimin sebagai pengganti ayahmu, untuk menjaga dirimu dan melakukan apapun untukmu, benar kan?" tanyanya dan Seunghee pun mengangguk
"Sebagai sesama wanita, apakah bibi bisa meminta bantuanmu untuk perlahan tidak mengandalkan Taehyung? kau harus melihat posisi Jisoo sebagai istri Taehyung, kau tidak tahu kan bagaimana kehidupan Jisoo sebelum bertemu Taehyung? jauh lebih buruk dan menyakitkan daripada hidupmu, Seunghee-ya. Terlebih lagi pernikahan mereka beberapa minggu ini sangat buruk, maaf jika bibi menyalahkanmu tetapi itu semua memang karena dirimu" katanya

"Aku? mengapa dengan aku, bi?" tanya Seunghee membulatkan matanya bingung

"Seperti yang bibi katakan tadi, kau terlalu banyak mengandalkan Taehyung membuat dia lupa jika kini Jisoo yang harus menjadi prioritas utamanya, beberapa kali Taehyung tidak ada disaat Jisoo sangat membutuhkannya dan itu semua karenamu, Taehyung sedang bersama dirimu" ucap ibu Taehyung

"Bi.. bibi, aku dan Taehyung tidak melakukan apapun" jawab Seunghee dan ibu Taehyung tersenyum

"Tentu saja kalian tidak boleh melakukan apapun, Taehyung sangat mencintai Jisoo jadi tidak mungkin dia bermain dengan wanita selain istrinya, tetapi bukan itu maksud bibi, Taehyung selalu datang kepada dirimu ketika kau mengiriminya pesan atau menghubunginya untuk meminta bantuan, kau tahu kan jika Taehyung sangat tidak bisa menolakmu? sejak kalian sekolah pun Taehyung selalu datang jika kau membutuhkannya, pukul berapapun itu" balas ibu Taehyung