Secretary (3)

1.5K 157 12
                                    

"Sudah berapa lama" tanya Taehyung yang sejak tadi setia memegangi tangan Jisoo yang dipasangkan infusan

Semenjak Seulgi mengatakan sebuah fakta mengejutkan padanya, ia langsung membawa tubuh lemah Jisoo menuju rumah sakit untuk diperiksa oleh dokter, dan benar saja dugaan Taehyung jika sang istri sangat membutuhkan perawatan dirumah sakit karena terlalu mengabaikan rasa sakit yang ia rasakan

"Dokter berkata memasuki minggu keenam belas" jawab Jisoo

"Jisoo, tolong jawab menggunakan bulan saja, aku tidak tahu jika kamu menjawabnya menghitung minggu" gumam Taehyung membuat sang istri terkekeh

"Aku juga tidak tahu, Taehyung" kekeh Jisoo
"Tetapi kak Joohyun berkata kurang lebih memasuki bulan keempat" lanjut Jisoo semakin membuat Taehyung membulatkan matanya

"Bahkan selama itu aku sering sekali mengajakmu meminum wine, apakah dia baik-baik saja?" tanya Taehyung namun saat melihat raut wajah Jisoo yang berubah membuat Taehyung menghilangkan pikiran buruknya

Bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui kehadiran buah hati mereka yang sudah berada didalam perut Jisoo selama empat bulan lamanya, bahkan Taehyung menikah dengan Sana saja baru terhitung satu bulan yang berati Jisoo sudah dalam mengandung disaat mereka melakukan sidang perceraian palsu dipengadilan

"Sudah terasa sekali perutmu menonjol, tetapi tidak terlihat sedikitpun, sayang" ucap Taehyung menyentuh bagian perut sang istri, merasakan tonjolan kecil disana, calon buah hati mereka yang bahkan kehadirannya tidak mereka ketahui
"Maafkan sifat kekanakanku hari ini, Jisoo" lanjut Taehyung

"Tidak perlu meminta maaf, aku hari ini bahkan belum menanyakan kabarmu setelah kembali berbulan madu" ucap Jisoo

"Kabarku sangat baik ketika begitu tiba dikantor dan melihat wajahmu" jawab Taehyung

"Memang kak Joohyun tidak memberitahumu tentang kehamilanku? atau kamu tidak mempercayai perkataannya seperti yang aku suruh" tanya Jisoo penasaran

"Kakakku tidak membicarakan hal tersebut, kakakku hanya berkata bahwa aku harus berhati-hati dengan gadis ular itu ketika disana karena dia telah merencanakan sesuatu dan juga kakak berkata bahwa kamu memiliki sebuah berita baik untukku" ucap Taehyung

///

"Ada apa kak" ucap Taehyung

"Kamu sedang apa" tanya Joohyun

"Aku baru saja selesai menghubungi istriku" jawab Taehyung

"Taehyung, berhati-hatilah dengan Sana, aku melihat dia memasukkan sebotol obat perangsang pria didalam kopernya" jelas Joohyun
"Jangan sampai kamu menyentuhnya karena dia berhasil memberikan obat perangsang itu padamu, ingat istrimu yang sedang—
"Ah, maksudku jaga perasaan Jisoo, aku tahu jika kalian tidak bercerai dan sampai saat ini masih berstatus sebagai pasangan suami istri" ucap Joohyun

"Astaga, gila sekali gadis itu. Apakah dia benar-benar menginginkan tubuhku agar membuatnya hamil. Cih, memandang wajahnya saja aku tidak akan tergoda" jawab Taehyung

"Cepatlah pulang, ku pastikan Jisoo akan memberitahukan berita baik kepadamu!" kekeh Joohyun
"Sudah ya, aku sedang berada disekolah Jena, ingat perkataanku! jauh-jauh dari gadis gila itu!" ancam Joohyun sebelum menutup panggilannya

\\\

"Aku rasa dia sendiri yang meminumnya" kata Taehyung yang sejak tadi bercerita pada Jisoo, kini dirinya ikut bergabung diranjang rumah sakit bersama Jisoo yang terus merengek ingin dipeluk

"Lalu? apakah dia melakukannya, Taehyung? dengan siapa?" tanya Jisoo penasaran

"Maybe, with strangers?" kekeh Taehyung yang tidak peduli dan malah mengeratkan pelukannya pada sang istri
"So, jika nanti dia mengaku hamil anakku, jangan mempercayai perkataannya, karena aku tidak pernah memberikan spermaku sedikitpun untuk orang lain kecuali dirimu, dan mulai besok aku akan perlahan mengurus surat cerai dengan Sana" lanjut Taehyung

VSoo Short Story {Kim Taehyung x Kim Jisoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang